Direktur Jenderal WHO kemudian menyerukan penyelidikan baru. Ia dengan mengatakan semua hipotesis masih terbuka dan memerlukan studi lebih lanjut.
Banyak ilmuwan menyatakan bahwa tidak ada bukti jika Covid-19 bocor dari laboratorium. Mereka mengatakan kemungkinan besar virus tersebut menular ke manusia dari hewan melalui pasar basah di Wuhan.
Sebelumnya, Cina bersikeras bahwa virus tersebut berasal dari tempat lain. Namun, para akademisi, politisi, dan media telah mempertimbangkan kemungkinan virus tersebut bocor dari laboratorium biokimia dengan tingkat perlindungan biosafety tinggi di Wuhan.
Hal itu menimbulkan kecurigaan bahwa pejabat Cina hanya menyembunyikan bukti awal penyebarannya. Investigasi awal yang dilakukan WHO pada Januari 2021 melibatkan sekelompok ilmuwan yang melakukan perjalanan ke Wuhan. Mereka menyimpulkan bahwa 'semua hipotesis tetap ada'. Dalam laporannya pada Maret 2021, mereka mengurutkan kemungkinan dari empat teori, sehingga teori asal usul alamiah menjadi teori yang paling mungkin.