Ahad 04 Feb 2024 07:39 WIB

Seleb TikTok Populerkan Tren Nyeker, Benarkah Menyehatkan?

Ahli merekomendasikan orang-orang untuk menggunakan barefoot shoes.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Friska Yolandha
Berjalan tanpa alas kaki alias nyeker (barefoot) memiliki sejunlah manfaat dan risiko bagi kesehatan.
Foto:

Ahli dermatologi Dr Hamdan Abdullah Hamed menambahkan, kebiasaan berjalan tanpa alas kaki juga bisa meningkatkan risiko infeksi yang sangat berbahaya, yaitu infeksi staphylococcus aureus. Seperti dilansir Minnesota Department of Health, infeksi staphylococcus aureus bisa memicu terjadinya  infeksi tulang dan sendi, infeksi aliran darah, hingga pneumonia.

Agar bisa mendapatkan manfaat dari bertelanjang kaki dengan aman, Dr Hamed merekomendasikan orang-orang untuk menggunakan barefoot shoes. Jenis sepatu ini memiliki alas yang sangat tipis sehingga dapat memberikan sensasi seperti sedang menyeker.

Dr Hamed juga tidak merekomendasikan penderita diabetes untuk mengikuti tren ini. Hal ini dikarenakan penderita diabetes lebih berisiko untuk mengalami infeksi kaki karena saraf-saraf di area kaki mereka lebih meradang.

Ketika terjadi luka, penderita diabetes bisa tidak menyadarinya sehingga luka tersebut akan terabaikan dalam waktu lama. Akibatnya, penderita diabetes akan lebih berisiko terhadap masalah yang lebih serius, seperti kehilangan jari kaki mereka. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement