AMEERALIFE.COM, JAKARTA -- Film Pasutri Gaje produksi Falcon Pictures akan tayang 7 Februari 2024, adegan awalnya ada yang menarik perhatian. Ada dansa romantis antara Arifin Putra dan Zsa Zsa Utari, yang ternyata koreografinya dibuat oleh Zsa Zsa sendiri.
“Kita dapat pemain yang kebetulan Zsa Zsa jago bikin koreografi, jadi dia yang bikin koreografinya. Saya cuma kasih referensi musiknya kayak gini, coba dibikin dengan durasinya sekian,” ucap Sutradara Fajar Bustomi dalam Gala Premier film Pasutri Gaje di CGV Grand Indonesia Jakarta, Sabtu (3/2/2024).
Ketika diberikan musiknya, Zsa Zsa mengaku cukup berpikir keras untuk menemukan gerakan yang detail karena tempo lagunya cepat. Zsa Zsa pun memikirkan bagaimana caranya agar dia dan Arifin bisa enjoy menari dengan gerakan sederhana.
“Kita latihan itu cuma tiga kali, pas dikasih lagunya aku benar-benar ngulik karena lumayan kan lagu yang dikasihnya harus detail per beat. Kak Arifin udah ngomong nggak bisa nari, aduh gimana ya caranya bikin kita berdua sama-sama enjoy. Tapi ternyata bisa ah jago (melirik Arifin),” ucap Zsa Zsa.
Ia juga mengaku nervous saat take adegan menari dengan Arifin Putra, padahal saat latihan justru Arifin yang mengaku grogi. Arifin juga mengaku kaget ketika pertama kali diberitahu bahwa akan ada adegan menari.
“Waktu pertama kali diberitahu ada adegan menari, gue jujur ke sutradara gue nggak bisa dance. Tapi Zsa Zsa jago dance, jadi dia yang bikin koreografi. Dan dia bilang, ‘Sabar nanti saya ajarin’. Bener sih, dia sabar banget ajarin saya dance,” ungkap Arifin.
Pasutri Gaje menceritakan kisah lucu dan mengharukan tentang pasangan muda bernama Adimas (Reza Rahadian) dan Adelia (Bunga Citra Lestari), yang dihadapkan dengan berbagai tekanan dan ekspektasi setelah menikah. Film ini mengangkat tema yang relatable bagi banyak pasangan muda, seperti pernikahan, keluarga, dan tekanan sosial untuk memiliki anak.
Terselip juga kisah unik antara Meka (Arifin Putra) dan Ningsih (Zsa Zsa Utari), di mana Ningsih selalu berusaha mengejar cinta Meka namun Meka menyukai rekan sekantornya. Ningsih yang juga merupakan sahabat Adelia, diceritakan tak patah semangat untuk memberikan perhatian pada Meka.
