AMEERALIFE.COM, JAKARTA -- Eksplorasi musik band Nidji berlanjut. Khususnya, mengenai karya yang bicara tentang perjalanan hidup. Kali ini, Nidji menghadirkan lagu berjudul "Buang-Buang Waktu" yang secara khusus diciptakan oleh komposer kondang Guruh Soekarno Putra (GSP).
Nidji sangat menghormati Guruh Soekarno Putra, sosok legenda yang berpengaruh besar dalam musik Indonesia. Ide membawakan lagu ciptaan GSP tercetus dari pihak label yang menaungi Nidji, Musica Studio's, yang menilai kecocokan antara lagu itu dengan karakter Nidji.
Dibalut aransemen musik uplifting yang terinspirasi dari musik Europe-British, “Buang-Buang Waktu” adalah representasi ajakan untuk semua orang agar tetap melihat sisi positif dan mensyukuri apa yang telah terjadi. Vokalis Nidji, Ubay, memaparkan lebih lanjut tentang lagu itu.
"Buang-Buang Waktu" disebut Ubay muncul dari buah pemikiran tentang kehidupan yang dijalani banyak orang. Terkadang, seseorang merasa kesal, bingung, dan kecewa dengan jalan hidup, sebab dihadapkan pada kejadian yang tidak sesuai dengan yang diinginkan.
"Lagu ini menjadi pengingat untuk kita tetap mensyukuri hidup dan melihatnya dengan perspektif lain. Bisa jadi semua yang terjadi adalah bagian dari rencana Tuhan dan semesta yang lebih besar buat kita dan sekitar," ujar Ubay, dikutip dari siaran pers yang diterima Republika.co.id.
Pada tahap pengerjaan aransemen lagu "Buang Buang Waktu", Nidji menghadapi tantangan yang menjadi motivasi mereka untuk menghadirkan lagu yang bisa diterima banyak orang. Salah satunya, bagaimana cara mengantarkan karya GSP yang identik dengan retro vibes.
Proses pengerjaannya dibantu oleh Heston selaku ko-produser Nidji pada lagu tersebut. Para personel Nidji banyak berdiskusi untuk menentukan arah musik dari lagu tersebut. Dalam penggarapan lagu, Nidji juga selalu membahasnya dengan tim dari GSP lewat AnR Musica.
Video klip lagu "Buang-Buang Waktu" sudah bisa disimak, dengan nuansa playful dan fresh. Tidak memakan waktu lama, proses pengerjaannya dieksekusi oleh tim dari EUIS dan AnR Musica Studio's, dengan set up, lighting, dan properti sesuai karakter Nidji.
Selaras dengan makna dari lagu “Buang Buang Waktu”, seluruh personel Nidji berharap bahwa selama seseorang melakukan sesuatu dengan ikhlas, pasti ada hal positif yang bisa diambil. "Apapun harus dilewati dan jangan lupa untuk bersyukur, mengapresiasi sekecil apapun pencapaian, dan menikmati dunia. Kalau enggak ada cobaan, ujian, atau masalah, itu bukan hidup namanya," ungkap para personel Nidji.