AMEERALIFE.COM, JAKARTA -- Film Ali Topan tayang di bioskop mulai Rabu (14/2/2024). Aktor Jefri Nichol bercerita tentang pengalamannya terlibat dalam film Ali Topan. Dia mengaku sempat takut beradu peran dengan aktris Lutesha.
“Seneng sih ini pertama kali adu akting sama Lutesha, awalnya takut, mengintimidasi banget mukanya. Tapi lama kelamaan fun,” ucap Nichol dalam press screening film Ali Topan di XXI Epicentrum Jakarta, Selasa (13/2/2024).
Nichol mengisahkan, awal diajak terlibat Ali Topan sejak 2017, namun baru menonton dan membaca bukunya pada 2022. “IP-nya udah besar. Ali Topan punya jiwa berontak, dan pengan bebasnya itu yang mungkin menginspirasi orang-orang yang nonton atau baca bukunya pada zaman itu. Semoga menginspirasi juga buat orang-orang yang nonton filmnya sekarang,” kata dia.
Menjadi karakter rebel bukan hal yang terlalu sulit bagi Nichol. Dia sudah cukup sering memerankan karakter serupa. Namun dalam film ini, Ali Topan tidak hanya rebel yang mengandalkan otot, tetapi juga digambarkan sebagai sosok yang pintar.
Berasal dari keluarga yang berantakan, Ali Topan memilih menghabiskan waktu di jalanan Blok M dan Warung Seni di bawah asuhan Opung Brotpang (Ari Sihasale) bersama gengnya, Dudung (Reza Hilman), Bobby (Omara Esteghlal) dan Gevaert (Bebeto Leutualy). Pertemuannya dengan Anna Karenina, anak dari keluarga penguasa bisnis properti memberi warna pada hidup Ali Topan. Ali dan Anna saling jatuh cinta, namun hubungan mereka ditentang keras oleh orang tua Anna.
Kekecewaan yang tak terbendung mendorong Ali dan Anna untuk pergi berpetualang bersama menembus jalanan lintas kota Pulau Jawa. Namun dalam perjalanannya, banyak pihak berusaha melacak dan memburu mereka, termasuk Boy (Axel Matthew Thomas) yang tidak suka dengan kebersamaan Ali dan Anna.
Ali Topan pun dituduh menjadi dalang dari kerusuhan di Warung Seni dan melakukan penculikan terhadap Anna. Bisakah keberanian Ali dan Anna mengalahkan semua orang yang menentang? Apakah Ali akan terus bersama Anna?