AMEERALIFE.COM, JAKARTA -- Bintang pop Selena Gomez mendapatkan sorotan publik setelah menggunakan gambar konser Girls' Generation dan membagikannya di Instagram sebagai miliknya sendiri. Unggahan tersebut, yang dimaksudkan sebagai ucapan terima kasih kepada para penggemarnya, Selenators memicu berbagai reaksi di internet, khususnya di kalangan penggemar K-pop.

Warganet dengan cepat memperhatikan bahwa foto-foto yang dibagikan memiliki kemiripan yang mencolok dengan konser Girls' Generation atau yang lebih dikenal dengan nama SNSD. Girls' Generation merupakan girl group generasi kedua dari SM Entertainment yang debut pada 2007, terdiri atas Yoona, Sooyoung, Taeyeon, Tiffany, Yuri, Jessica, Seohyun, Sunny, dan Hyoyeon.

Unggahan Gomez menampilkan montase foto dari tur solo Revival miliknya pada 2015. "Kalian akan selalu menjadi Valentine sejatiku," tulis Gomez, dilansir Sportskeeda, Jumat (16/2/2024).

Namun, penggemar K-pop terkejut melihat bahwa gambar pertama dalam unggahan tersebut cocok dengan suasana konser "Girls & Peace" SNSD pada 2013-2014, yang dikenal dengan sebutan "Pink Ocean". Girls' Generation terkenal dengan lautan light stick berwarna merah muda yang diciptakan oleh para penggemar mereka saat tampil live atau di atas panggung.

Foto yang digunakan dalam unggahan Gomez ternyata diambil dari thumbnail video berjudul “Who the hell is Girls’ Generation,” yang telah beredar di YouTube selama lebih dari 11 tahun.

Penggemar SNSD menganggap tindakan Selena Gomez mengecewakan. Mereka menganggap penggunaan gambar tersebut sebagai sebuah penghinaan terhadap warisan dan kepopuleran grup mereka. "Itu adalah pesawat luar angkasa dan samudra merah muda kami," tulis salah satu penggemar dalam komentarnya.

"Ini sangat memalukan," tulis @dpry***.

"Dia menggunakan pink ocean milik ratu K-pop untuk unggahan Instagram-nya, sangat memalukan," tulis akun @alexiaaaaaa2***.

Meskipun Girls' Generation mengalami perubahan dalam anggota dan kegiatan grup sejak 2017, mereka tetap aktif dan bertekad untuk melanjutkan karier pada masa mendatang. Meski hal ini menyebabkan kontroversi, tetapi para penggemar berharap agar kesalahpahaman ini tidak mengurangi apresiasi terhadap kedua belah pihak. Gomez dapat lebih berhati-hati dalam memilih konten yang akan dibagikannya di media sosial.