Rabu 02 Jul 2025 08:26 WIB

Dari BTS ke Bollywood? HYBE Siap Gandeng Talenta Lokal India

HYBE mengumumkan rencana ekspansi ke India dengan mendirikan anak perusahaan.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
Kantor Hybe. Raksasa hiburan Korea Selatan, HYBE, mengumumkan rencana ekspansinya ke India.
Foto: Dok. Hybe Corp
Kantor Hybe. Raksasa hiburan Korea Selatan, HYBE, mengumumkan rencana ekspansinya ke India.

AMEERALIFE.COM,  JAKARTA -- Raksasa hiburan Korea Selatan, HYBE, mengumumkan rencana ekspansinya ke India dengan mendirikan anak perusahaan pada paruh kedua tahun 2025. Dalam pernyataan resminya pada 30 Juni, agensi BTS ini menyebut tengah melakukan riset pasar dan persiapan operasional, dengan target peluncuran antara September hingga Oktober mendatang.

Langkah ini menjadi bagian dari strategi global "Multi-home, Multi-genre" yang digagas langsung oleh Ketua HYBE, Bang Si-hyuk. Strategi tersebut bertujuan memperuas pengaruh HYBE di berbagai pasar musik dunia dengan mengadopsi budaya dan karakteristik lokal, sembari menerapkan metodologi khas K-pop.

Baca Juga

"Dengan jumlah penduduk mencapai 1,4 miliar jiwa, India merupakan peluang besar untuk memperkenalkan pendekatan K-pop dalam industri musik setempat," kata Bang Si-hyuk seperti dikutip dari Soompi, Rabu (2/7/2025).

Kesuksesan strategi ini telah lebih dulu terlihat di Amerika Serikat melalui HYBE America. Girl group KATSEYE yang dinaungi HYBE, berhasil menembus Billboard Hot 100 kurang dari setahun sejak debut.

Sementara itu, HYBE Latin America, yang mulai beroperasi sejak akhir 2023, juga menunjukkan kemajuan. Dua proyek besar pencarian bakat sedang berjalan, termasuk program audisi Pase a la Fama yang tayang di stasiun TV terbesar Meksiko, Telemundo. Program ini dan audisi boy group Latin lainnya turut mengadopsi sistem pelatihan khas K-pop, termasuk pendampingan intensif bagi para peserta.

"Strategi kami untuk membangun basis di pasar-pasar utama dunia mulai menunjukkan hasil nyata. Jika tren ini berlanjut, industri musik global yang selama ini dikuasai oleh 'tiga besar' dunia diprediksi akan mengalami perubahan besar," kata perwakilan HYBE.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement