Senin 19 Feb 2024 20:00 WIB

Menkes Sebut Jam Kerja Petugas Pemilu Seperti Kopassus, Lampaui Toleransi Stamina

Menkes mengingatkan pentingnya skrining kesehatan bagi petugas Pemilu.

Red: Reiny Dwinanda
Anggota KPPS bersama saksi perwakilan partai melakukan rekap penghitungan surat suara dari seluruh TPS di Kecamatan Kebayoran Lama di Kantor Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Senin (19/2/2024). Penghitungan surat suara tersebut dilakukan untuk seluruh TPS di 6 kelurahan yang berada di wilayah Kecamatan Kebayoran Lama untuk dilakukan verifikasi ulang dengan mencocokan jumlah suara dengan daftar pemilih sebagai upaya untuk mengantisipasi kesalahan input data sebelum seluruh surat suara diserahkan ke KPU Kota Jakarta Selatan.
Foto:

Kemenkes bersama otoritas terkait telah mengagendakan pertemuan lanjutan untuk menyempurnakan sistem deteksi dini kesehatan bagi petugas Pemilu.

"Kerja mereka over time. Bisa nggak uji kesehatan kelilingnya setiap 6 jam sekali. Kami berpikir TPS 823 ribu, bisa nggak satu Puskesmas cover TPS di kecamatan itu untuk yang berisiko tinggi, seenggaknya didatengin," katanya.

Dalam kesempatan itu, Budi mengatasnamakan pemerintah menyampaikan duka cita mendalam atas insiden wafatnya para petugas Pemilu 2024. Kemenkes melaporkan persentase petugas Pemilu yang wafat per 14--18 Februari 2024 berada pada kisaran 16 persen dari angka insiden serupa pada 2019 yang mencapai 554 jiwa.

"Atas nama pemerintah kami mengucapkan turut berduka cita atas wafatnya petugas Pemilu. Kami doakan para almarhum diampuni dosa dan diterima amal ibadahnya," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement