Oleh karena itu, orang tua dianjurkan untuk melakukan seleksi yang baik bila memutuskan untuk memasukkan anak ke boarding school. Salah satu hal yang perlu dipertimbangkan adalah keberadaan sistem keamanan yang cukup baik, seperti adanya CCTV dan siskamling.
Selain itu, boarding school juga idealnya perlu memiliki sistem penuntasan pelaporan yang baik. Pastikan sekolah tersebut mampu menyelesaikan laporan perudungan hingga tuntas, sehingga perundungan tidak "bersisa" dan menjadi tradisi di antara para murid.
"(Perundungan menjadi tradisi) ini yang berbahaya karena akan meningkatkan kepribadian yang agresif atau abnormal," ujar Sani kepada Republika.co.id.
Selain itu, orang tua juga perlu mengenali dan mencermati tanda-tanda yang mungkin mengindikasikan anak mereka menjadi korban perundungan. Sebagian dari tanda-tanda tersebut adalah anak tampak malas untuk ke sekolah, mulai sering sakit atau memiliki keluhan sakit kepala atau nyeri lambung.
"Itu juga tanda-tanda dia mungkin mengalami stres ketika di boarding school, dan mungkin juga itu tanda-tanda perlu adanya pemeriksaan lebih lanjut," kata Sani.