AMEERALIFE.COM, JAKARTA -- Banyak anggapan bahwa penghargaan Oscar sebaiknya diberikan setelah beberapa tahun perilisan sebuah karya. Hal ini untuk melihat film mana saja yang tetap bertahan diingat publik beberapa tahun setelah dirilis, sekaligus mana yang kian memudar.
Anggapan seperti itu mungkin bukan gagasan yang buruk, dan ini sangat menarik ketika orang menyaksikan dalam 20 tahun kemenangan dan kekalahan Oscar. Berkaitan dengan kategori Sutradara Terbaik, lebih dari beberapa kemenangan dapat dihubungkan dengan Oscar “make-up”.
Istilah itu mengacu pada pemenang yang dianggap mengambil hadiah untuk film yang “keliru”, beberapa tahun setelah film yang lebih baik. Namun beberapa di antaranya juga mencerminkan bahwa semua orang terjebak dalam panasnya situasi.
Jika para pemenang Oscar untuk kategori Sutradara Terbaik abad ke-21 mendapat ranking, manakah yang terbaik? Berikut urutan dan ulasannya, seperti dilansir dari Collider, Kamis (14/3/2024).
1. Martin Scorsese - The Departed (2006)
Martin Scorsese seharusnya memenangkan Oscar Sutradara Terbaik setidaknya dua kali sebelumnya. Akan tetapi itu tidak membuat The Departed atau karyanya menjadi kurang bagus. Setelah membuat “film Oscar” dengan Gangs of New York dan The Aviator, Scorsese berusaha membuat film popcorn yang bagus lewat The Departed.
Dia akhirnya memenangkan penghargaan Sutradara Terbaik pertamanya. Film ini adalah thriller kriminal dalam skala epik, tetapi dikemas dengan karakter dan tema menarik yang diharapkan dari pembuat film ulung seperti Scorsese.
2. Christopher Nolan - Oppenheimer (2023)
Cukup aneh jika mengingat sebelum meraih Oscar untuk kategori Sutradara Terbaik, Christopher Nolan hanya satu kali masuk nominasi melalui Dunkirk tahun 2017. Meskipun sebelumnya juga dinominasikan beberapa kali untuk Memento dan Inception, ini adalah kemenangan pertamanya dalam karier Nolan yang terbukti mengesankan.
Namun meski butuh waktu lama baginya untuk tampil di panggung Oscar, kemenangannya sebagai sutradara Oppenheimer tentu menjadi film yang tepat baginya hingga akhirnya membawa pulang Academy Award. Bersama Oppenheimer, Nolan mengambil semua trik dan alat yang dia kerap gunakan dalam film-filmnya. Dia mengangkat kisah seorang pria yang memiliki dampak besar pada dunia.
Nolan tetap menghadirkan tingkat ruang lingkup dan kehebatan yang sama pada Oppenheimer seperti yang ia bawa ke film-filmnya yang lain, beralih antar garis waktu, menciptakan citra yang luar biasa, dan menceritakan kisah kompleks dengan cara yang ringkas. Bersama Oppenheimer, Nolan mengambil film biografi standar tapi mengemasnya dengan luar biasa.
Alfonso Cuaron....