Jumat 15 Mar 2024 18:01 WIB

Coldplay Rilis Pengembalian Gelang Konser, Jakarta Paling Bawah, Ini Urutannya

Pengembalian gelang konser Coldplay di Jakarta paling rendah di antara lainnya.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Qommarria Rostanti
Band asal Inggris, Coldplay. Coldplay resmi merilis persentase pengembalian wristband. Indonesia  berada di tempat terendah.
Foto: Dok. Republika/Shelbi Asrianti
Band asal Inggris, Coldplay. Coldplay resmi merilis persentase pengembalian wristband. Indonesia berada di tempat terendah.

AMEERALIFE.COM, JAKARTA -- Coldplay resmi merilis persentase pengembalian wristband, yang diunggah lewat akun X @coldplayaccess. Dalam daftar nama-nama negara yang sudah dihadiri Music of The Spheres World Tour untuk pengembalian wristband, Jakarta (Indonesia) berada di urutan terbawah.

Penonton yang hadir dalam konser Coldplay di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Indonesia, tampak hanya 77 persen yang mengembalikan wristband. Sementara urutan tertinggi dipegang oleh Tokyo, Jepang, yakni 97 persen penonton mengembalikan wristband.

Baca Juga

Di urutan kedua ada Kopenhagen, Denmark, dengan 96 persen pengembalian wristband. Lalu urutan ketiga adalah Buenos Aires, Argentina, dengan 94 persen pengembalian wristband. Singapura di urutan kedelapan dengan 91 persen, Kuala Lumpur, Malaysia, di urutan kesembilan dengan 90 persen.

Total ada 25 negara yang ditampilkan, dua posisi di atas Indonesia ada Berlin, Jerman, dan Los Angeles, Amerika Serikat, dengan 80 persen. Vancouver, Canada, dan Amsterdam, Belanda, juga termasuk terbawah dengan 82 persen pengembalian wristband.

Sebenarnya sebelum Coldplay merilis angka-angka tersebut, Coldplay juga mencantumkan negara-negara dan persentase pengembalian wristband dalam layar besar di konsernya. Hingga viral saat konser di Melbourne, Australia, Coldplay memperlihatkan persentase 77 persen pengembalian wristband Indonesia, dalam layar besar.

Wristband yang disebut Xyloband, merupakan gelang LED yang dibagikan pada para penonton konser Coldplay. Selain untuk membantu pencahayaan, Xyloband juga untuk membuat konser kian meriah dan memukau.

Tetapi, Xyloband harus dikembalikan, sejalan dengan misi keberlanjutan lingkungan yang sering digaungkan oleh Coldplay. Gelang-gelang tersebut akan dipakai di konser-konser Coldplay berikutnya, sehingga tidak perlu lagi membuat yang baru. Konser Coldplay di Indonesia sendiri dihadiri oleh 80 ribu penonton.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement