AMEERALIFE.COM, JAKARTA -- Pemimpin boy group K-pop BTS, RM, kerap membagikan rekomendasi musik melalui Instagram Stories pribadinya. Lagu "Poetic Justice" yang dirilis pada 2012 oleh rapper asal AS, Kendrick Lamar, yang menampilkan rapper/penyanyi Kanada, Aubrey Drake Graham, menjadi salah satu yang direkomendasikan oleh RM.
Postingan terbaru RM pada 17 April 2024 tampaknya dianggap sebagai reaksi terhadap perseteruan yang sedang terjadi antara Lamar dan Drake. Dilansir Koreaboo, Jumat (19/4/2024), basis penggemar BTS, Army, bercanda bahwa RM berusaha memasukkan dirinya ke dalam perseteruan para rapper dan menjadi pendamai. Menurut Army, pria kelahiran 1994 yang bernama asli Kim Nam-joon itu hanya ingin rapper-rapper favoritnya akur.
"Namjoon pada dasarnya mengatakan bahwa dia tidak suka mereka bertengkar, dan mereka harus berhenti berdebat dan membuat musik yang bagus bersama-sama," tulis akun @xousexfSinxular.
Lalu, ada juga akun @taexxungsxrist yang menulis, "Kawan bilang hentikan kekerasan itu ????.” Sementara akun lainnya, @maaxxxbts berkomentar, "Lmao dia hanya ingin rapper favoritnya berhenti berkelahi ????."
Sebelumnya, pada musim gugur 2023, Drake merilis lagu "First Person Shooter" yang menampilkan rapper AS, J Cole. Dengan rilisan ini, keduanya menempatkan diri mereka bersama K-Dot sebagai tiga besar rap generasi ini.
Lamar tidak menyukai hal ini. Dia menanggapinya dengan merilis "Like That". Di lagu ini, Lamar berkolaborasi dengan Future dan Metro Boomin. Di dalam lagu itu, dia tiba-tiba membenci J Cole dan secara langsung merujuk pada lirik lagunya dengan Drake.
Sepertinya, Drake akhirnya menanggapi masalah tersebut pada 13 April ketika DJ Akademiks membagikan lagu "Push Ups", yang awalnya bocor dan berspekulasi sebagai hasil rekaan kecerdasan buatan (AI). Di dalamnya, Drake memotret tinggi badan Lamar, merujuk pada istrinya, dan mengeklaim artis musik lain saat ini lebih berpengaruh di industri ini.