Seperti CWD, CJD juga disebabkan oleh pelipatan prion yang tidak normal. Pada sebagian besar kasus, CJD berkembang secara sporadis, namun ada juga subtipe CJD yang dapat diturunkan jika salah satu orang tua membawa mutasi yang menyebabkan terbentuknya prion di otak seseorang saat dewasa.
Penyakit sapi gila, salah satu bentuk CJD, ditularkan dari hewan ke manusia melalui daging yang terkontaminasi dari sapi yang mengidap gangguan neurologis bovine spongiform encephalopathy (BSE). Kebanyakan orang yang terinfeksi meninggal dalam waktu satu tahun setelah diagnosis.
Dalam studi terbaru, para ilmuwan tidak menginformasikan apakah daging rusa tertentu yang dimakan para pemburu pernah diuji untuk CWD. Karena sangat sulit membedakan CJD dan CWD, para peneliti juga tidak dapat membuktikan bahwa laki-laki tersebut tertular infeksi dari daging rusa. Akan tetapi, ada kemungkinan penularan karena riwayat kedua pemburu tersebut memakan daging dari kawanan yang terinfeksi.
"Dengan penyebab yang masih belum terbukti, tim kami menekankan perlunya penyelidikan lebih lanjut mengenai potensi risiko mengonsumsi rusa yang terinfeksi CWD dan implikasinya terhadap kesehatan masyarakat," tutur para peneliti.