AMEERALIFE.COM, JAKARTA – Salah satu restoran pizza di China menjadi perbincangan publik global setelah meluncurkan menu kolaborasinya dengan game mobile Dungeon and Fighter: Origins. Dalam sebuah unggahan di Weibo pada 18 November, gerai pizza tersebut memperkenalkan menu Goblin Pizza yang dihiasi seekor katak goreng utuh di atas saus pedas mala.
Selain katak goreng, pizza ini juga diberi tambahan “mata” yang memberi kesan seram pada hidangan ini. Rupanya mata tersebut terbuat dari potongan telur dengan zaitun sebagai pupilnya, lengkap dengan saus tomat yang digambarkan seperti darah.
Pizza ini dibanderol 169 yuan atau sekitar Rp 371 ribu, yang dilengkapi merchandise dari game Dungeon and Fighter: Origins. Menu pizza katak ini mulai dijual secara umum mulai 21 November.
Peluncuran pizza katak ini pun mendapat reaksi beragam dari warganet China, ada yang keheranan hingga menjadikannya lelucon. “Sebuah tanda tanya perlahan-lahan muncul di atas kepala saya,” tulis seorang warganet China di platform Weibo, mengacu pada ekspresi karakter goblin dalam iklan tersebut, seperti dilansir Asia One, Ahad (24/11/2024).
Warganet lainnya berseloroh akan mengirim gambar pizza produksi Pizza Hut ini kepada temannya dari Italia. Bahkan ada juga warganet yang menandai akun Weibo kedutaan besar Italia dan dengan bercanda meminta mereka untuk mengambil tindakan.
Tak sedikit juga warganet yang membandingkan kreasi ini dengan menu elektrik lain dari gerai pizza di Taiwan dan Hong Kong, seperti pizza berbentuk kura-kura dan pizza yang berisi daging ular. Sementara itu, hidangan ini bahkan muncul di subreddit r/PizzaCrimes, di mana para pengguna Reddit dengan nada bercanda menyarankan agar para pembuatnya dipenjara atau didakwa melakukan tindak kriminal.
“Saya tidak masalah dengan katak, tapi tulang tidak seharusnya ada di atas pizza,” kata warganet itu.
“Anda bisa melemparkannya ke tempat sampah,” kata yang lain.