Selasa 10 Dec 2024 16:41 WIB

Aktor Fatih Unru Kenang Momen Belajar Akting Bersama Almarhum Ayahnya

Fatih Unru merupakan anak dari almarhum aktor senior Yayu Unru.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
Aktor pemeran utama film Modal Nekad Fatih Unru saat berkunjung ke kantor Republika, Jalan Warung Buncit, Jakarta Selatan, Senin (9/12/2024). Fatih belajar akting dari almarhum ayah, Yayu Unru.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Aktor pemeran utama film Modal Nekad Fatih Unru saat berkunjung ke kantor Republika, Jalan Warung Buncit, Jakarta Selatan, Senin (9/12/2024). Fatih belajar akting dari almarhum ayah, Yayu Unru.

AMEERALIFE.COM, JAKARTA – Aktor muda Fatih Unru mengatakan almarhum ayahnya, aktor senior Yayu Unru, sangat berperan dalam perjalanan kariernya di industri film. Menurut Fatih, sang ayah telah menjadi mentor yang membimbingnya mengenal seni peran sejak usia muda.

“Belajar sih, ngobrol-ngobrol. Dulu latihan akting sama ayah, waktu SD, SMP, masih sering bedah naskah bareng,” kata Fatih saat kunjungan ke kantor Republika.co.id, Jakarta Selatan, Senin (9/12/2024).

Baca Juga

Fatih juga mengungkapkan bahwa keputusannya untuk terjun ke dunia seni peran bukanlah atas dorongan sang ayah, melainkan atas kemauannya sendiri. “Dari kecil aku emang udah pengen sih jadi aktor, bukan karena dipaksa,” kata Fatih.

Almarhum Yayu Unru merupakan seorang aktor dan pemain pantomime senior Indonesia. Sebelum terjun ke dunia akting, Yayu Unru menempuh pendidikan di Program Studi Teater di Institut Kesenian Jakarta (IKJ) Angkatan 1982.

Yayu Unru mulai menjalani karier sebagai aktor professional pada 1984, dengan debut akting di layar lebar dalam film Demam Tari. Sejak saat itu, namanya mulai dikenal dan banyak membintangi film atau serial.

Selain menjadi aktor, Yayu juga aktif menjalani profesi sebagai pelatih akting. Salah satunya, dia melatih para aktor cilik di film Sang Pemimpi dari waralaba Laskar Pelangi.

Kemampuan akting Yayu juga membuatnya mendapatkan dua Piala Citra dari Festival Film Indonesia. Piala Citra pertama diraihnya melalui film Tabula Rasa sebagai Pemeran Pendukung Pria Terbaik FFI 2014. Yayu kembali mendapatkan Piala Citra atas perannya di film Posesif sebagai Pemeran Pendukung Pria Terbaik FFI 2017.

Sementara itu, Yayu meninggal dunia pada usia 61 tahun pada Jumat, 8 Desember 2023. Sebelum meninggal dunia, Yayu mengalami dua kali serangan jantung dan dirawat intensif di ICU Rumah Sakit Yarsi, Cempaka Putih.

Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement