Sabtu 01 Feb 2025 21:31 WIB

Aurel Hermansyah Kini Nyaman dan Pede Olahraga dengan Hijab

Aurel tak memungkiri pernah merasa tak percaya diri berolahraga mengenakan hijab.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
Penyanyi Aurel Hermansyah. Aurel merasa lebih nyaman dan percaya diri untuk olahraga sambil tetap berhijab.
Foto: ANTARA/Muhammad Adimaja
Penyanyi Aurel Hermansyah. Aurel merasa lebih nyaman dan percaya diri untuk olahraga sambil tetap berhijab.

AMEERALIFE.COM, JAKARTA -- Setelah hampir tiga tahun mengenakan hijab, Aurel Hermansyah kini aktif beraktivitas fisik dan berolahraga. Bagi Aurel, hijab bukan alasan untuk tidak bergerak dan menjaga kesehatan.

Aurel tak memungkiri pada mulanya ia pernah merasa tak percaya diri untuk berolahraga setelah berhijab. Namun seiring waktu, istri Atta Halilintar tersebut merasa lebih nyaman dan percaya diri untuk olahraga sambil tetap berhijab.

Baca Juga

"Kalau menurut aku hijab bukan suatu batasan. Jadi walaupun kita pake hijab kita bisa kok tetep olahraga dengan nyaman," kata Aurel dalam konferensi pers Nivea Hijab Run 2025 di kawasan GBK, Jakarta, Sabtu (1/5/2025).

Aurel membagikan tips bagi perempuan berhijab yang ingin mulai berolahraga. Menurut ibu dari dua anak itu, yang paling penting adalah niat.

"Netizen suka bilang tuh 'kalau punya duit mah gampang mau apapun'. Tapi percayalah enggak semuanya tentang duit. Karena kalau kita punya uang pun, tapi kita enggak punya niat untuk olahraga, ya percuma," kata Aurel.

Setelah membangun niat, tips selanjutnya adalah mulai dengan jenis olahraga apapun sesuai dengan kemampuan. Misalnya, kata Aurel, untuk orang yang berat badan berkebih maupun obesitas bisa memulai dengan rutin berjalan kaki.

"Kayak aku dulu pas mulai diet abis lahiran, aku disaranin untuk jalan kaki aja. Karena berat badan aku kan berlebih banget, kalau lari atau olahraga yang berat takutnya lutut jadi cedera," kata Aurel.

Menurut Aurel, olahraga juga tidak harus dilakukan di fasilitas gym atau studio olahraga, namun bisa juga dilakukan di rumah. "Untuk memulai olahraga bisa kok di rumah aja dulu," kata dia.

Tidak hanya itu, Aurel juga menyarankan untuk mengenakan pakaian dan hijab khusus agar ketika olahraga tetap merasa nyaman. Hal ini dinilai penting karena saat berolahraga, tubuh pasti akan mengeluarkan keringat lebih banyak.

"Baju dan hijab buat olahraga juga harus nyaman, karena kan pasti kita keringetan dan takut bau juga," kata Aurel.

Untungnya, kata Aurel, di Indonesia ada banyak jenama lokal yang mengeluarkan edisi khusus baju olahraga untuk perempuan berhijab. Karenanya dia pun kerap berolahraga dengan menggunakan pakaian dari brand lokal.

"Sekarang tuh banyak kan baju olahraga yang gemes-gemes buat yang hijaban. Dan aku tuh emang FOMO orangnya, jadi aku suka beli yang aku rasa bagus dan lucu, terus nanti aku coba aja yang nyaman mana. Tapi so far banyak yang nyaman sih," kata Aurel.

Dukung perempuan berhijab tetap aktif

Untuk mendukung perempuan berhijab tetap aktif berolahraga, Nivea akan menyelenggarakan Nivea Hijab Run 2025. Dengan melibatkan 999 peserta, acara ini akan digelar pada 23 Februari di Mall Bintaro Jaya Xchange. 

Presiden Direktur Beierdorf Indonesia, Mohammed Mehdi Ben Messaoud, mengatakan acara ini tidak hanya bertujuan untuk mempromosikan gaya hidup sehat, tetapi juga menjadi wadah bagi perempuan berhijab untuk menunjukkan bahwa mereka bisa aktif dan percaya diri dalam menjalani setiap kegiatan.

"Melalui Nivea Hijab Run 2025 kami ingin menginspirasi perempuan untuk terus melangkah dengan penuh keyakinan dan membuktikan bahwa hijab tidak menghalangi perempuan untuk berprestasi dalam segala bidang, termasuk olahraga," kata Mohammed Mehdi dalam konferensi pers di kawasan GBK, Sabtu (1/2/2025). 

Sebelum Nivea Hijab Run 2025 digelar, Nivea memperingati World Hijab Day pada 1 Februari 2023 dengan berdonasi melalui pre-event "99+9 KM Charity Run", yaitu kegiatan berlari estafet sejauh 99+9 kilometer yang melibatkan 9 perempuan berhijab inspiratif. Kegiatan ini akan mencatatkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) bertajuk "Lari Estafet oleh Perempuan Mengenakan Hijab Menempuh Jarak Terjauh". 

Total donasi sebesar Rp 299 juta akan disalurkan untuk mendukung program pemberdayaan perempuan di Indonesia Timur yang akan dijalankan oleh Rumah SukkhaCitta Foundation. Bersama Rumah SukkhaCitta Foundation, Nivea memberdayakan petani perempuan di Indonesia Timur dengan pendidikan pertanian berkelanjutan dan teknologi ramah lingkungan. Salah satunya melalui pembangunan Solar Drying House untuk mengeringkan hasil pertanian menggunakan energi surya, serta pelatihan bagi petani perempuan dalam menerapkan praktik pertanian berkelanjutan.

Adita Irawati, Pelari Pertama 99+9 KM Charity Run yang sehari-hari juga bertugas Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan, mengatakan bahwa lari estafet ini menjadi bentuk dukungan untuk perempuan berhijab lainnya untuk percaya diri dalam beraktivitas fisik. Selain itu, acara ini juga memiliki misi mulia yaitu untuk mendukung petani perempuan di Indonesia Timur.

"Jadi Untuk para pelari hijab, jangan ragu untuk mencoba hal baru, keluar dari zona nyaman, dan tunjukkan bahwa kekuatan kita tak terbatas oleh apapun, bahkan oleh hijab sekalipun. Kita bisa berlari, melangkah, dan sekaligus membantu orang lain, seperti yang kami lakukan lewat Charity Run untuk  pemberdayaan perempuan di Indonesia Timur," kata dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement