Selasa 11 Feb 2025 19:39 WIB

Simposium Internasional Dongkrak Kualitas Perawatan Gigi di Indonesia

Fokus yang paling menonjol di Simposium adalah Microendodontic Surgery

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Indonesia baru saja menjadi tuan rumah sebuah acara bergengsi di dunia kedokteran gigi. Simposium Endodontik Global 2025 yang digelar di Bali berhasil mengumpulkan para ahli gigi terbaik dari seluruh dunia.
Foto: dok istimewa
Indonesia baru saja menjadi tuan rumah sebuah acara bergengsi di dunia kedokteran gigi. Simposium Endodontik Global 2025 yang digelar di Bali berhasil mengumpulkan para ahli gigi terbaik dari seluruh dunia.

AMEERALIFE.COM,  DENPASAR -- Indonesia baru saja menjadi tuan rumah sebuah acara bergengsi di dunia kedokteran gigi. Simposium Endodontik Global 2025 yang digelar di Bali berhasil mengumpulkan para ahli gigi terbaik dari seluruh dunia.

Simposium Endodontik Global 2025 menjadi tonggak penting dalam upaya meningkatkan kualitas perawatan gigi di Indonesia. Simposium ini merupakan buah dari kerja sama antara Ikatan Konservasi Gigi Indonesia (Ikorgi) cabang Jakarta Pusat dengan Department of Endodontic, School of Dental Medicine, University of Pennsylvania. Kolaborasi Ikorgi dan Universitas Pennsylvania juga menghadirkan serangkaian sesi komprehensif yang dipimpin oleh para pakar terkemuka dalam bidang kedokteran gigi dan inovasi perawatan endodontik.

Ketua Ikorgi Jakarta Pusat, Prof Anggraini Margono, Sp.KG,Subsp.KE(K), menuturkan Penn Global Symposium ini merupakan implementasi dari kekuatan kolaborasi dua Institusi Pendidikan. Institusi itu adalah School of Dental Medicine, University of Pennsylvania dan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, yang berkomitmen untuk menghasilkan berbagai inovasi dan kemajuan serta terobosan transformatif di Bidang Endodontik khususnya Microendosurgery bagi seluruh 2 peserta.

"Forum global ini sejalan dengan Visi Indonesia 2045 yaitu turut mendukung pembangunan manusia serta penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya di bidang kesehatan gigi melalui riset, pengetahuan terkini dan pelayanan berkualitas melalui dukungan teknologi modern.”

Fokus yang paling menonjol adalah Microendodontic Surgery atau perawatan bedah endodontik mikro, yang merupakan bidang khusus dengan keahlian yang masih sangat terbatas di Indonesia.

Endodontik adalah cabang ilmu kedokteran gigi yang khusus menangani perawatan saluran akar. Ketika saraf gigi terinfeksi atau rusak, dokter gigi spesialis endodontik akan melakukan tindakan untuk membersihkan saluran akar dan mencegah infeksi menyebar.

Sementara itu, ketua penyelenggara Dr.drg. Ike Dwi Maharti, Sp.KG,Subsp.KE(K), mengatakan Simposium Endodontik Global 2025 memberikan kesempatan bagi para dokter gigi Indonesia untuk belajar dari para ahli dunia tentang teknik-teknik terbaru dalam perawatan saluran akar. Salah satu fokus utama adalah bedah endodontik mikro, yaitu teknik yang menggunakan peralatan sangat kecil dan mikroskop untuk melakukan perawatan dengan tingkat presisi yang lebih tinggi.

Dengan adanya simposium ini, diharapkan kualitas perawatan gigi di Indonesia akan semakin meningkat. Masyarakat akan mendapatkan manfaat seperti:

Perawatan lebih akurat: Teknik-teknik baru yang dipelajari dalam simposium akan membantu dokter gigi melakukan perawatan dengan lebih presisi, sehingga mengurangi risiko kegagalan.

Pengalaman lebih nyaman: Peralatan yang lebih canggih dan teknik yang lebih baik akan membuat perawatan gigi menjadi lebih nyaman bagi pasien.

Umur gigi lebih panjang: Dengan perawatan yang tepat, gigi yang bermasalah dapat diselamatkan dan berfungsi lebih lama.

Ike Dwi Maharti juga mengatakan Simposium ini adalah langkah besar bagi kedokteran gigi Indonesia. "Kami berharap pengetahuan dan keterampilan baru yang diperoleh para peserta dapat segera diterapkan dalam praktik sehari-hari, sehingga masyarakat Indonesia dapat menikmati perawatan gigi yang lebih berkualitas,"tutur dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement