AMEERALIFE.COM, JAKARTA -- Penularan virus influenza pada anak dapat terjadi di berbagai tempat umum, mulai dari sekolah hingga taman bermain. Anak-anak memiliki risiko lebih tinggi tertular influenza karena sistem kekebalan tubuh mereka yang masih berkembang.
Tempat-tempat umum seperti sekolah menjadi pusat penyebaran yang potensial karena anak-anak berinteraksi dalam jarak dekat dan berbagi fasilitas. Selain itu, taman bermain juga menjadi tempat yang rentan karena anak-anak sering kali bermain dengan kontak fisik dan berbagi mainan yang mungkin terkontaminasi virus.
Ketua Divisi Infeksi dan Pediatri Tropik Departemen Ilmu Kesehatan Anak RSCM Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) dr Mulya Rahma Karyanti, SpA(K), MSc mengatakan penularan virus influenza pada anak dapat terjadi di berbagai tempat umum misalnya sekolah hingga taman bermain. “Jadi biasanya anak-anak mungkin kena infeksi virus ini dari tempat bermain umum bisa saja. Di sekolah atau di tempat kolam renang, atau playground. Anak kan kalau sudah main, ingusan, ya sudah dia megang semua alat-alat di tempat umum nah itu bisa menularkan,” ujar Karyanti saat ditemui di Jakarta, Rabu (19/2/2025).
Namun demikian, ia menegaskan paparan virus influenza A dan B yang juga tercatat tinggi di Indonesia dapat dicegah lewat vaksinasi. Selain itu, penggunaan masker juga perlu terutama bagi individu yang telah terpapar gejala flu, sehingga penyebaran virus ke orang lain dapat dihentikan.
“Atau lebih baik kalau misalnya ada yang sakit, istirahat di rumah,” ujarnya.
Ia pun mengingatkan agar kebiasaan menjaga kebersihan diri sebagaimana berkaca pada masa pandemi Covid-19 dapat terus dilakukan seperti halnya mencuci tangan seusai bepergian ke luar rumah dan lainnya. Vaksinasi influenza bagi anak, kata dia, dapat dilakukan 6 bulan sekali dengan dua kali dosis dan diulang setiap tahun setelahnya.
Sedangkan bagi orang dewasa juga dapat melakukan vaksinasi influenza ke fasilitas kesehatan yang tersedia di daerah tempat tinggal. Sementara soal gejala influenza yang bisa menjadi berat, ia mengatakan vaksin influenza mampu menjaga agar gejala yang dialami seseorang tidak semakin berat terutama bagi individu yang memiliki penyakit kelainan jantung, diabetes, kelainan keganasan yang tengah melakukan pengobatan imunosupresan, ginjal dan lainnya. Karenanya, ia merekomendasikan agar vaksin influenza serta menjaga kebersihan diri dapat dilakukan baik oleh anak-anak hingga dewasa guna mencegah gejala yang lebih berat.