AMEERALIFE.COM, JAKARTA -- Grup musik pop Indonesia, D'Masiv, menjadwalkan tur konser mereka ke Jepang pada 18,19, dan 20 April 2025. Vokalis D'Masiv, Rian Ekky Pradipta, mengatakan tur tersebut bukan sekadar tentang tampil di atas panggung, melainkan sebuah proses evolusi bagi band-nya.
"Perjalanan ini adalah tentang evolusi," kata Rian dalam pernyataannya, dikutip Kamis (27/3/2025).
Rian mengatakan D’Masiv menggunakan perjalanan pop itu bukan hanya untuk tampil, tetapi juga belajar dan menyerap energi baru dari Jepang. "Ini adalah kesempatan untuk memperkaya perspektif bermusik kami dan menemukan inspirasi yang akan mewarnai karya-karya D’Masiv di masa depan,” tambah Rian.
D’Masiv akan melakukan perjalanan ke tiga kota besar di Jepang, yaitu Osaka, Nagoya, dan Tokyo pada April 2025. Tur musik tersebut secara resmi diberi nama "D’Masiv Japan Pop Journey".
Melalui tur tersebut, Rian dan kawan-kawan juga berharap dapat memperluas basis penggemar, membuka jalan bagi kolaborasi musik yang lebih erat antara Indonesia dan Jepang, memperkuat posisi musik Indonesia di kancah internasional, serta memperkenalkan warna musik pop Indonesia yang unik kepada audiens yang lebih luas.
Berikut jadwal dan lokasi konser D'Masiv:
- Osaka: 18 April 2025 (pukul 18.00-21.00 waktu Jepang) di Americamura Drop, Osaka
- Nagoya: 19 April 2025 (pukul 18.00-21.00 waktu Jepang) di Lion Theater, Nagoya
- Tokyo: 20 April 2025 (pukul 18.00-21.00 waktu Jepang) di Moonromantic, Tokyo
D'Masiv adalah grup musik Indonesia yang terbentuk sejak 2003. Pada 2008, grup musik pop itu meluncurkan album perdana bertajuk "Perubahan", yang memuat lagu-lagu populer seperti "Cinta Ini Membunuhku" dan "Di Antara Kalian".
Pada awal Maret 2025, D'Masiv turut serta mempromosikan penggunaan bus TransJakarta (TJ) sebagai transportasi publik berkelanjutan di Jakarta pada perayaan ulang tahun ke-22 grup musik tersebut. Mereka membeli hak penamaan salah satu halte TransJakarta yang sebelumnya diberi nama "Halte Petukangan Utara", menggantinya menjadi "Halte Petukangan D'Masiv" mengingat lokasi yang dekat dengan markas grup musik tersebut.