Sabtu 29 Mar 2025 17:44 WIB

Dokter Sarankan Pemudik Konsumsi Makanan Tinggi Protein Saat Sahur

Masyarakat diim menghindari makanan pedas dan asam.

Red: Lida Puspaningtyas
Pemudik menyantap makan pada waktu sahur sebelum masuk ke dalam kapal di Pelabuhan Merak, Banten, Kamis (27/3/2025). Pada H-4 lebaran 2025, suasana di Pelabuhan Merak mulai dipadati oleh pemudik yang hendak menyeberang ke Pulau Sumatera. Meskinl demikian, kondisi tersebut tidak menyebabkan antrean dan penumpukan di area dermaga. Hal tersebut lantaran kebijakan penerapan sistem satu jenis tiket, yakni tiket reguler yang membuat kendaraan pemudik dapat memasuki kapal melalui semua dermaga yang tersedia. Pemerintah memprediksi puncak arus mudik di Pelabuhan Merak akan terjadi pada Jumat (28/3) mendatang.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Pemudik menyantap makan pada waktu sahur sebelum masuk ke dalam kapal di Pelabuhan Merak, Banten, Kamis (27/3/2025). Pada H-4 lebaran 2025, suasana di Pelabuhan Merak mulai dipadati oleh pemudik yang hendak menyeberang ke Pulau Sumatera. Meskinl demikian, kondisi tersebut tidak menyebabkan antrean dan penumpukan di area dermaga. Hal tersebut lantaran kebijakan penerapan sistem satu jenis tiket, yakni tiket reguler yang membuat kendaraan pemudik dapat memasuki kapal melalui semua dermaga yang tersedia. Pemerintah memprediksi puncak arus mudik di Pelabuhan Merak akan terjadi pada Jumat (28/3) mendatang.

AMEERALIFE.COM, JAKARTA -- Dokter dari PT Jasa Raharja Jacky Harianto menyarankan pemudik untuk mengkonsumsi lebih banyak makanan tinggi protein saat sahur untuk menjaga stamina selama menempuh perjalanan panjang pada arus mudik menjelang Lebaran 1446 H.

"Karena kita masih puasa mungkin sampai besok, sebisa mungkin saat sahur makan makanan yang tinggi protein, karena itu bisa lebih tahan lama dibandingkan makanan yang tinggi karbohidrat pada saat puasa," katanya ditemui di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Sabtu (29/3/2025).

Baca Juga

Ia juga mengimbau masyarakat agar menghindari makanan pedas dan asam dan tidak langsung berbuka dengan porsi yang terlalu banyak.

"Saat berbuka atau sahur jangan langsung banyak, karena kadang orang yang puasa perutnya begah, apalagi yang memiliki riwayat lambung, sehingga berisiko puasanya tidak maksimal," ujar dia.

Jacky juga menyarankan agar masyarakat tetap menjaga pola makan dan kesehatan pada masa mudik agar bisa berkumpul dengan keluarga dalam kondisi sehat.

"Mudik itu, apalagi yang perjalanan jauh tentu perlu kekuatan atau energi lebih banyak dibandingkan hari-hari biasa. Meskipun memang perjalanannya tidak membutuhkan tenaga atau aktivitas, tetapi mohon tetap bisa menjaga kesehatan saat mudik, jangan sampai tujuan utamanya berkumpul bersama keluarga tetapi malah menimbulkan penyakit," ucapnya.

PT Jasa Raharja menyediakan layanan cek kesehatan gratis bagi pemudik hingga 8 April 2025 di stasiun hingga terminal bus.

Kepala Bagian Pelayanan Jasa Raharja Kantor Wilayah DKI Jakarta Pahala Hendra Hasian menyatakan pelayanan cek kesehatan tersebut bukan hanya untuk pemudik, melainkan juga seluruh pengunjung yang ada di stasiun kereta api maupun terminal-terminal bus.

"Di sini pengunjung bisa mengecek kondisi kesehatan seperti gula darah, kolesterol, asam urat dan lain sebagainya. Pelayanan kesehatan ini tersedia dari pagi sampai sore hari, kita selalu ada di stasiun kereta api juga di terminal-terminal bus yang ada di Jakarta," kata Pahala.

Bagi para pengunjung maupun para petugas di stasiun atau terminal yang tertarik mendapatkan layanan cek kesehatan gratis, kata dia,bisa langsung mencari posko kesehatan Jasa Raharja.

Pengunjung cukup datang tanpa perlu menunjukkan KTP atau identitas tertentu karena layanan diberikan secara merata dengan kuota tertentu dari sekitar pukul 08.00 hingga 16.00 WIB.

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement