AMEERALIFE.COM, JAKARTA -- Serial produksi ABC Australia "Culture by Design" resmi diluncurkan di Salihara Arts Center Jakarta, Kamis (17/7/2025). Program ini merupakan serial yang mengeksplorasi pengaruh tradisi dan budaya terhadap desain dan ekspresi kreatif, yang dipandu oleh Profesor Anthony Burke dari University of Technology Sydney.
Peluncuran ini juga dihadiri Kuasa Usaha Australia untuk Indonesia Gita Kamath, dan Eksekutif Produser & Manager Screen Production ABC Australia Claudine Ryan. Dalam sambutannya, Kamath menegaskan pentingnya program ini sebagai upaya memperkuat pemahaman antar bangsa melalui jalur kreatif.
"Culture by Design merupakan sebuah peluang yang luar biasa untuk mempromosikan pemahaman lintas budaya antara Australia dan Indonesia. Program ini menunjukkan kekayaan talenta desain Indonesia dan mengeksplorasi peran penting karya desain dalam masyarakat kita," kata Kamath dalam peluncuran Culture by Design, Kamis (17/4/2025).
Serial ini menampilkan 11 seniman Indonesia termasuk Eko Nugroho (seniman multidisiplin), Dyah Retno Fitriani (seniman keramik), Josephine "Obin" Komara (tekstil), Rinaldy Yunardi (fesyen), Hadassah Daniarto (arsitektur berkelanjutan), Kali Sari (pembuatan Sarawati Papers), Alvin Tjitrowirjo (furnitur), Elora Hardy (arsitektur), Erin Dwi Azmi (desain grafis), Singgih Susilo Kartono (sepeda bambu), dan Oleh Realrich Sjarief (arsitektur).
Burke menjelaskan bahwa Culture by Design merupakan sebuah perayaan budaya, komunitas, dari identitas yang menyatu dalam karya kontemporer dari sekelompok seniman dan desainer luar biasa dari seluruh Asia Tenggara dan India.
Menurutnya, pemilihan para seniman ini didasarkan bahwa keinginannya untuk menyajikan percakapan mengenai desain yang berbeda dan unik dari arus utama.
"Sejak awal kami tahu bahwa yang kami cari bukanlah percakapan desain seperti biasanya. Bukan jenis percakapan yang sering saya temui di majalah desain dan arsitektur yang penuh sosok-sosok heroik dan kesan glamor," kata dia.
Burke juga menyoroti keunikan praktik kreatif di Indonesia, di mana proses penciptaan karya sering kali melibatkan banyak pihak dan dilakukan secara kolektif. "Yang membuat saya terkesan adalah betapa para seniman di sini cepat sekali merangkul komunitas mereka," kata dia.
Serial "Culture by Design" akan menjelajahi berbagai aspek desain di Asia, menampilkan para seniman keramik, seniman jalanan, desainer mode, arsitek, pembuat furnitur, dan pengrajin tenun. Terdiri atas enam bagian, serial ini akan mulai tayang perdana mulai 20 April 2025.