AMEERALIFE.COM, JAKARTA — Penyanyi pop Katy Perry mengaku terpukul akibat kritik publik setelah dirinya mengikuti penerbangan luar angkasa bersama Blue Origin. Meski begitu, Perry meyakinkan penggemarnya bahwa dia baik-baik saja dan berusaha tetap positif.
Melalui unggahan di media sosial, Perry menyebut dunia maya telah mencoba menjadikannya seperti “Pinata manusia”. Ungkapan ini merujuk pada intensitas komentar negatif yang dia terima usai ikut serta dalam penerbangan suborbital selama 11 menit bersama lima perempuan lainnya.
Pernyataan Perry tersebut muncul tak lama setelah para penggemar menunjukkan dukungan mereka dengan memasang papan reklame digital di Times Square, New York, yang berisi pesan cinta dan semangat untuknya menjelang tur dunianya. Dalam tanggapan terhadap akun penggemar yang membagikan video papan reklame tersebut, Perry mengucapkan rasa terima kasih yang mendalam.
“Aku sangat bersyukur. Kita menjalani perjalanan yang indah dan liar ini bersama-sama,” kata Katy Perry seperti dikutip dari BBC, Rabu (30/4/2025).
Ia mengatakan dirinya kini baik-baik saja dan telah banyak melakukan refleksi diri untuk memahami jati diri serta hal-hal yang benar-benar penting dalam hidupnya. “Saat dunia online mencoba menjadikanku seperti Pinata manusia, aku menerimanya dengan lapang dada dan membalas dengan cinta, karena aku tahu banyak orang di luar sana yang sedang terluka, dan internet menjadi media untuk meluapkannya,” kata Perry.
Perjalanan Perry bersama lima perempuan lain dalam misi Blue Origin menuai kritik karena dinilai tidak sensitif terhadap situasi ekonomi global. Perry juga dikritik saat menyanyikan lagu “What a Wondrful World” milik Louis Armstrong dan menunjukkan daftar lagu tur barunya di tengah penerbangan.
Sementara itu, tur dunia Katy Perry telah dimulai dan akan berlangsung hingga Desember. Tur akan berlangsung di Amerika Serikat, Kanada, Amerika Selatan, Eropa dan Uni Emirat Arab.