Senin 19 May 2025 14:57 WIB

Drama Gaun di Cannes 2025, Aktris 'Diusir' karena Terlalu Seksi?

Cannes memberlakukan aturan baru yang cukup ketat terkait busana.

Red: Qommarria Rostanti
Aktris Halle Berry menghadiri pemutaran perdana film The Phoenician Scheme selama Festival Film Cannes di Cannes, Prancis, pada Ahad (18/5/2025). Festival film tersebut berlangsung dari 13 hingga 24 Mei 2025.
Foto:

Menurut penulis buku Living Dolls, Natasha Walter, tren "telanjang" memperkuat objektivikasi dan hiperseksualisasi perempuan di mata publik. Namun, ia juga merasa bahwa melarangnya adalah kontraproduktif. Dia mengatakan dikte aturan berpakaian ini dianggap sangat bertentangan dengan festival itu sendiri, yang memiliki sedikit atau tidak ada aturan tentang jumlah ketelanjangan di layar film. Hal ini dinilainya menimbulkan pertanyaan mengapa perempuan "boleh tampil telanjang" demi seni di film, tetapi melakukan hal yang sama atas kemauan sendiri di karpet merah dianggap melanggar selera. Selain itu, bagaimana dengan para pria?

"Ini terasa seperti langkah mundur," kata Walter.

Kekhawatiran bahwa karpet merah dapat mengalihkan perhatian dari film juga bertentangan dengan keberadaan karpet merah itu sendiri, yang pada dasarnya adalah sesi foto. "Kita berada dalam momen budaya di mana kita berbicara tentang kebebasan, tetapi yang kita dapatkan adalah sesuatu yang tampak mencurigakan seperti objektivikasi," ujarnya.

Walter mengatakan, meskipun banyak aktor yang tidak terlalu tertarik pada aspek mode –dan oleh karena itu tidak mendapat perhatian– secara lebih luas, ada ketidakpastian tentang bagaimana perempuan seharusnya dilihat di mata publik dan peraturan tentang apa yang mereka kenakan hanyalah "dorongan lain menuju konservatisme".

Aturan yang lebih kontroversial adalah yang berkaitan dengan gaun besar. "Mengatakan apa yang tidak boleh dilakukan (perempuan) tidak akan menyelesaikan masalah (karena) menyiratkan bahwa satu-satunya cara perempuan bisa mendapatkan perhatian kita adalah dengan mengenakan pakaian besar," kata Walter. Hal ini, kata dia, justru memperkuat gagasan bahwa perempuan tidak dihargai atas bakat mereka sehingga mereka merasa perlu mengambil ruang dengan cara lain.

Salah satu selebritas yang tampak menguji aturan baru ini adalah Heidi Klum. Model dan pembawa acara reality show mode ini tampil mengenakan gaun organza merah muda yang sangat besar dari Elie Saab, dengan desain yang meniru kelopak bunga. Gaun tersebut, meskipun indah, tampak berpotensi melanggar larangan pakaian bervolume besar dan juga secara tidak langsung menyinggung larangan ketelanjangan.

Kehadiran Klum di Cannes, meskipun tidak selalu terkait dengan proyek film tertentu, selalu berhasil menarik perhatian media dan publik. Insiden-insiden terkait pakaian di karpet merah Cannes ini terus memicu perdebatan tentang batasan ekspresi diri, aturan berpakaian, dan interpretasi kesopanan di ruang publik, terutama bagi kaum perempuan.

 

Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement