AMEERALIFE.COM, JAKARTA – Asosiasi Museum Indonesia (AMI) bersama Wakil Ketua MPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) membahas strategi penguatan peran museum dalam pembangunan nasional. Pertemuan berlangsung di Museum Rudana, Ubud, Bali, sebagai bagian dari peringatan Hari Museum Internasional 2025.
Ketua Umum AMI, Putu Supadma Rudana, menegaskan pentingnya menjadikan museum sebagai pusat pembelajaran, penelitian, dan diplomasi budaya. Ia menilai, sinergi antara pelaku museum, pemerintah, dan legislatif menjadi kunci untuk memajukan ekosistem kebudayaan nasional.
“Kami berharap dukungan konkret dari lembaga negara untuk memperkuat kebijakan permuseuman, baik melalui legislasi maupun program lintas sektor,” ujar Putu dalam keterangannya, dikutip pada Senin (19/5/2025).
Dalam audiensi tersebut, AMI mengusulkan sejumlah langkah strategis, seperti percepatan digitalisasi koleksi, peningkatan kapasitas tenaga kerja museum, serta pembentukan regulasi baru yang mendukung keberlangsungan museum di era globalisasi.
Ibas menyambut baik berbagai masukan dari AMI dan menyatakan kesiapan MPR RI untuk turut memperjuangkan regulasi yang berpihak pada pelestarian budaya dan penguatan kelembagaan museum.
“Saya mendukung hadirnya undang-undang yang memberikan perlindungan sekaligus peluang bagi museum untuk berkembang,” kata Ibas.
Ia menilai museum memiliki fungsi strategis dalam membentuk karakter bangsa. “Museum bukan hanya ruang menyimpan benda sejarah, tapi ruang yang hidup untuk mendidik generasi dan membangun kesadaran kebangsaan,” tambahnya.
Selain berdialog dengan komunitas budaya dan generasi muda, Ibas juga meninjau prasasti “Memuliakan Ketulusan Ibu” yang diresmikan Ani Yudhoyono saat KTT ASEAN 2011.
AMI, yang menaungi lebih dari 500 museum di Indonesia, menegaskan komitmennya untuk menjadikan museum sebagai ruang terbuka bagi semua kalangan.
Museum Rudana menjadi tuan rumah peringatan Hari Museum Internasional tahun ini, sekaligus memulai rangkaian Festival Seni Sepanjang Tahun 2025 dalam rangka 30 tahun berdirinya museum tersebut.
