AMEERALIFE.COM, JAKARTA --Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengambil langkah untuk memperkuat eksistensi fashion ibu kota di kancah internasional melalui partisipasi aktif dalam Paris Fashion Week. Inisiatif ini dinilai bukan hanya bertujuan untuk mempromosikan karya-karya desainer lokal, tetapi juga sebagai jendela untuk memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada audiens global yang lebih luas.
“Kami ingin Jakarta tidak hanya menjadi penonton dalam dinamika industri fashion global, tetapi turut menjadi pemain penting yang membawa identitas budaya Indonesia ke ranah internasional,” ujar Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Rano Karno melalui keterangan resminya yang diterima di Jakarta, Senin (19/5/2025).
Rano melakukan pertemuan resmi dengan President of Paris Fashion Week, Pascal Morand, serta jajaran direktur guna memperluas diplomasi budaya dan ekonomi kreatif di panggung internasional.
Rano menyampaikan pertemuan ini menjadi momen strategis dalam meneguhkan komitmen Jakarta untuk berpartisipasi aktif dalam Paris Fashion Week ke depan.
Rano beserta rombongan mengenakan batik sebagai bentuk diplomasi budaya dan promosi produk lokal unggulan Jakarta di ajang dunia. Pihak penyelenggara Paris Fashion Week menyambut hangat partisipasi Jakarta dan menilai bahwa potensi fashion Indonesia, khususnya dari Jakarta, memiliki daya saing tinggi di pasar Eropa.
Antusiasme ini menjadi sinyal positif bagi terbukanya kolaborasi jangka panjang antara pelaku industri fashion di kedua negara.
Tak hanya itu, pihak Paris Fashion Week juga menyampaikan ketertarikannya untuk ikut terlibat secara langsung dalam pengembangan dunia pendidikan vokasi di Jakarta. Bentuk dukungan ini antara lain melalui kerja sama pertukaran pengetahuan, pengiriman mentor profesional, hingga peluang magang bagi siswa-siswi sekolah vokasi bidang fashion di lingkungan kerja profesional di Prancis.
Dalam kesempatan yang sama, Pemprov DKI Jakarta menegaskan komitmennya untuk mendukung pengembangan pendidikan vokasi bidang fashion melalui rencana pembentukan sekolah vokasi yang dirancang untuk menyiapkan talenta muda Jakarta menembus pasar global. “Pemprov Jakarta mendukung penuh para pelaku UMKM, termasuk para perajin dan desainer lokal untuk bisa tampil di ajang internasional. Kami juga akan terlibat langsung dalam memperkuat sistem pendidikan vokasi di bidang fashion agar regenerasi talenta terus berjalan dan mampu menjawab tantangan global,” kata Rano.
Pertemuan ini merupakan bagian dari rangkaian diplomasi budaya dan promosi Jakarta sebagai pusat ekonomi kreatif yang inklusif, berdaya saing, dan terbuka terhadap kolaborasi global. Pemerintah Jakarta berharap inisiatif ini dapat membawa manfaat nyata bagi desainer muda, pelaku UMKM, serta penguatan kerja sama internasional.