Ahad 01 Jun 2025 15:37 WIB

Gak Cuma Gampang Capek, Ini 8 Gejala Thalasemia pada Anak yang Sering Dikira Biasa Saja

Banyak orang tua tidak menyadari tanda-tanda awal Thalasemia.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
Dua pasien anak menjalani perawatan di Ruang Thalasemia. Dokter mengungkap beberapa tanda awal Thalasemia.
Foto: Antara/Arif Firmansyah
Dua pasien anak menjalani perawatan di Ruang Thalasemia. Dokter mengungkap beberapa tanda awal Thalasemia.

AMEERALIFE.COM, JAKARTA — Thalasemia merupakan penyakit kelainan darah turunan yang menyebabkan tubuh tidak mampu memproduksi hemoglobin secara normal. Ketika tubuh tidak bisa memproduksi hemoglobin sehat dalam jumlah cukup, hal ini bisa menyebabkan anemia atau kurang darah.

Thalasemia diwariskan secara genetik, artinya jika satu atau kedua orang tua membawa gen pembawa, maka anak berisiko mengidap penyakit ini. Gejalanya bisa bervariasi dari ringan hingga berat. Namun, banyak orang tua tidak menyadari tanda-tanda awal Thalasemia karena gejalanya sering tampak umum atau samar. 

Baca Juga

Agar orang tua bisa lebih waspada, hematopatolog dari Neuberg Sehgal Path Lab India, dr Kunal Shegal mengungkap tanda-tanda awal Thalasemia. Berikut rinciannya seperti dilansir laman Hindustan Times, Ahad (1/6/2025):

1. Kulit pucat atau menguning

Penurunan kadar hemoglobin menyebabkan kulit anak tampak pucat. Dalam beberapa kasus, muncul pula warna kekuningan pada kulit atau mata akibat pecahnya sel darah merah secara berlebihan. 

2. Mudah lelah

Salah satu tanda Thalasemia yang paling umum adalah kelelahan. Anak-anak mungkin tampak kurang berenergi meski sudah beristirahat. Mereka juga cenderung cepat lelah, tidak aktif, dan enggan bermain seperti anak-anak seusianya. 

3. Pertumbuhan lambat

Thalasemia dapat memperlambat pertumbuhan anak. Anak dengan talasemia berat atau tidak diobati kerap menunjukkan pertumbuhan fisik dan perkembangan motorik yang tertunda dibandingkan anak seusianya.

4. Sering terpapar infeksi

Karena tubuh mereka kekurangan sel darah merah yang sehat, anak-anak dengan Thalasemia mungkin lebih rentan terhadap infeksi atau penyakit. Sistem kekebalan tubuh mereka mungkin lebih lemah dari biasanya.

5. Perut buncit atau pembesaran organ

Thalasemia dapat menyebabkan pembesaran limpa dan hati. Orang tua mungkin melihat perut anak terlihat membesar atau bagian kiri atas perut terasa keras dan nyeri. Ini terjadi karena limpa bekerja ekstra keras untuk menyaring sel darah merah yang tidak normal.

6. Masalah pada tulang

Dalam kasus yang lebih parah, Thalasemia dapat memengaruhi pertumbuhan tulang, terutama di wajah dan tengkorak. Tulang bisa menjadi tipis, rapuh, atau berubah berbentuk.

7. Urine berwarna gelap

Kerusakan sel darah merah pada Thalasemia dapat menyebabkan urine tampak lebih gelap dari biasanya. Ini adalah tanda lain bahwa tubuh tidak memproses sel darah dengan benar.

8. Mudah marah atau perubahan suasana hati

Kekurangan oksigen dalam tubuh dapat membuat anak rewel atau sulit ditenangkan. Bayi bisa lebih sering menangis, sedangkan anak yang lebih besar mungkin terlihat mudah marah atau mengalami perubahan suasana hati. 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement