Kamis 12 Jun 2025 08:35 WIB

Brightspot Market, dari 25 Tenant Hingga Tembus 279 Tenant di Tahun Ini

Brightspot Market konsisten kurasi jenama lokal kreatif Indonesia.

Red: Indira Rezkisari
Tahun ini Brightspot Market digelar di Landmark Building, Sudirman, selama sembilan hari di dua akhir pekan.
Foto: Republika/Indira Rezkisari
Tahun ini Brightspot Market digelar di Landmark Building, Sudirman, selama sembilan hari di dua akhir pekan.

AMEERALIFE.COM,  JAKARTA -- Brightspot Market, ajang pop up market terbesar di Indonesia, telah rampung digelar akhir pekan lalu. Dimulai sejak tahun 2009, Brightspot Market hingga kini konsisten menjadi tempat jenama kreatif lokal menunjukkan karyanya.

Tahun ini Brightspot Market megusung tema Future Archive, yang merupakan kesinambungan dari tema Brightspot Market sebelumnya. Future Archive menitikberatkan pada kebiasaan manusia menyimpan sesuatu yang bernilai menjadi semacam “arsip” untuk masa depan.

Baca Juga

Kebiasaan ini juga membuat banyak hal-hal berkualitas dan memiliki kenangan jadi lebih bernilai di masa depan. Pendiri Brightspot Market, Anton Wirjono, mengatakan tengah situasi ekonomi yang tidak menentu, justru melihat peluang. "Peluang untuk berkarya, berkolaborasi, dan bertumbuh bersama," katanya, dikutip dari siaran pers, Kamis (12/6/2025).

Ia berharap, Brightspot Market kembali menjadi panggung di mana ide-ide segar, brand lokal, dan komunitas kreatif bisa bersinar. "Bagi tenant, sponsor, dan pengunjung ini adalah undangan untuk tetap percaya, bergerak, dan menciptakan masa depan yang lebih cerah bersama.”

Tahun ini Brightspot Market digelar di Landmark Building, Sudirman, selama sembilan hari di dua akhir pekan. Yaitu 28 Mei–1 Juni dan 5–8 Juni 2025. Brightspot Market 2025 menjadi gelaran terbesar yang pernah dilakukan selama ini.

Brightspot Market 2025 akan menggunakan areal seluas 10 ribu meter persegi di Landmark Building, Sudirman dan diisi oleh 279 tenant, yang terdiri dari 190 tenant ritel dan 89 tenant F&B. Selain itu, beberapa tenant di antaranya merupakan multibrand store sehingga total jumlah brand yang berpartisipasi tahun ini adalah 320.

“Kami tahu, banyak yang merasa ragu atau cemas dengan kondisi ekonomi saat ini. Tapi kami percaya justru di saat seperti inilah kreativitas paling dibutuhkan," katanya. Ia berharap Brightspot Market tahun ini menjadi tempat di mana semangat itu tumbuh lagi.

EVP Transaction Banking Business Development BCA, I Ketut Alam Wangsawijaya, mengatakan Brightspot Market telah berkembang menjadi ekosistem yang mempertemukan talenta kreatif lokal, UMKM inovatif, dan konsumen yang menghargai produk orisinal. Ia melihat ini sebagai kesempatan untuk mendukung perkembangan industri kreatif Indonesia serta memberikan nilai tambah bagi para pelaku UMKM.

Sejak tahun 2009, Brightspot telah sangat berkembang. Saat itu Brightspot Market hanya terdiri dari 25 tenant yang terkurasi dari kategori fashion, lifestyle, food, art, dari Jakarta dan sekitarnya di ruang warehouse yang membawa 5.000 orang selama empat hari.

Lima belas tahun kemudian, acara tersebut telah berkembang hingga menerima 800 vendor. Bahkan ratusan lainnya masuk dalam daftar tunggu. Jumlah pengunjung juga telah berkembang menjadi lebih dari 75 ribu orang selama empat hari.

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement