AMEERALIFE.COM, JAKARTA -- Rumor tentang pecah Kongsi antara Maharani Kemala dan Shandy Purnamasari selaku pendiri MS Glow, salah satu merek skincare di Indonesia, menjadi perbincangan. Bahkan "Ms Glow bubar" menjadi salah satu trending topic di X.
Kabar ini pertama kali mencuat saat Maharani membalas komentar seorang warganet di TikTok. Pada unggahan video di TikTok miliknya, Maharani tampaknya tengah mempromosikan salah satu produk dari brand terbarunya. Salah satu warganet pun menuliskan komentar terkait MS Glow.
“Cuma owner MS Glow yang enggak pernah ambyarin harga buat pelanggan setia,” kata warganet dengan akun @Diya**.
Komentar tersebut kemudian dibalas oleh Maharani dengan mengatakan bahwa dia bukan lagi owner MS Glow. “Maaf bukan owner MS Glow,” kata Maharani, dikutip Ahad (4/8/2024).
Selain itu, Maharani belakangan ini diketahui tidak lagi mencantumkan MS Glow di bio akun Instagram pribadinya. Maharani hanya mencantumkan bisnis barunya yakni Urban Asia Industri dan Urban Manufaktur, yang merupakan jasa pembuatan kosmetik dan pelayanan beauty platform.
Spekulasi pecah kongsi pendiri MS Glow pun ramai diperbincangkan di X. Banyak warganet yang merasa tidak percaya jika Maharani dan Shandy saat ini tak lagi bersama membangun MS Glow.
“Guys ada apa sih dengan MS Glow? Baru lihat balasan komentar Maharani ini di TikTok yang bikin gue bertanya-tanya. Sudah jelas dia co-founder dan co-owner MS Glow. Kenapa sekarang dia bilang bukan owner,” demikian cicitan akun @ayo**.
“Kalau Kak Maharani sama Kak Shandy beneran pecah kongsi, wah sayang banget deh. MS Glow udah mereka bawa sampai setinggi sekarang lho,” kata akun @zaka**.
Namun demikian hingga berita ini ditulis belum ada klarifikasi apapun dari Maharani Kemala maupun Shandy Purnamasari mengenai rumor pecah kongsi tersebut. Sebagai informasi, Maharani Kemala merupakan seorang pebisnis sukses asal Bali.
Ia mulai dikenal setelah berkongsi dengan Shandy Purnamasari ketika mengembangkan MS Glow. Sebelum terjun ke dunia bisnis skincare, Maharani memulai kariernya di dunia perbankan sejak 2010.