AMEERALIFE.COM, JAKARTA -- Aktor Abimana Aryasatya akhirnya kembali ke layar lebar melalui film terbaru garapan Joko Anwar berjudul Ghost in The Cell (Hantu di Penjara). Film ini menjadi penanda comeback Abimana setelah enam tahun absen dari dunia film sejak terakhir kali tampil dalam Gundala pada 2019.
"Ini adalah momen yang membahagiakan bagi saya, karena bisa kembali bermain untuk film yang dibintangi para aktor luar biasa. Setelah enam tahun saya absen dari layar lebar, sekarang kembali dalam genre yang baru, dan kembali bekerja sama dengan Joko," kata Abimana dalam konferensi pers di Epicentrum, Jumat (25/7/2025).
Di film ini, Abimana beradu peran dengan deretan aktor lintas generasi dan negara. Ada Bront Palarae dan Ho Yuhang dari Malaysia, Lukman Sardi, Mike Lucock, Arswendy Bening, Tora Sudiro, Aming, Morgan Oey, Danang Suryonegoro, Rio Dewanto, Kiki Narendra, Endy Arfian, Dewa Dayana, Jaisal Tanjung, Almanzo, Haydar dan lainnya.
Abimana mengaku sempat khawatir proses syuting akan berjalan sulit mengingat banyaknya aktor yang terlibat. Namun ternyata, ia justru menemukan suasana kerja yang kolaboratif dan menyenangkan.
"Saya pikir, awalnya berakting di sini akan sulit, karena punya ego masing-masing. Tapi ternyata ketika disatuin semua, kita semua kerja sama dan kolaboratif untuk menjadikan film ini sebagai yang terbaik di tahun 2026," kata dia.
Aktor senior Lukman Sardi turut membagikan pengalamannya selama proses syuting. Menurutnya, atmosfer di lokasi syuting terasa sangat menyenangkan, bahkan seperti sedang berlibur.
"Jadi saya, dan kita semua itu malah sedih pas beres syuting, karena kayak liburan kita berakhir, Jadi maksudnya, kalau dibilang berat, kita tuh malah menjalani syuting ini dengan fun banget," kata Lukman.
Film Ghost in The Cell ini akan mengisahkan dua geng yang saling bermusuhan lalu bertikai di dalam penjara Jakarta yang padat. Seolah konflik mereka belum cukup, satu per satu narapidana mulai tewas. Bukan karena dibunuh oleh musuh, melainkan oleh sesosok hantu ganas. Mau tak mau, kedua geng harus bekerja sama jika ingin tetap hidup. Diproduseri Tia Hasibuan, film baru merampungkan proses syuting dan dijadwalkan tayang pada 2026.