AMEERALIFE.COM, JAKARTA---Asosiasi Perusahaan Penjual Tiket (Astindo) siap menggelar pameran perjalanan Astindo Travel Fair 2023 tanggal 23-26 Februari di ICE BSD, Tangerang Selatan.
"Sebagai ajang pameran wisata terbesar di Indonesia yang telah memasuki tahun penyelenggaraan yang ke-13, kami berharap Astindo Travel Fair dapat mengukuhkan perannya sebagai ajang pameran wisata yang dapat memberikan referensi terbaik bagi masyarakat Indonesia dalam merencanakan perjalanan wisatanya baik domestik maupun internasional," kata Ketua Astindo, Pauline Suharno dalam keterangannya pada Senin.
Selain itu, mampu pula mengakomodasi kebutuhan pelaku industri pariwisata dan semakin banyak menampilkan destinasi wisata mancanegara dan domestik serta mendukung kemajuan industri pariwisata di Indonesia karena Indonesia memiliki potensi destinasi pariwisata.
Selama empat hari pameran, sejumlah maskapai internasional dan domestik akan menawarkan berbagai diskon spesial untuk harga tiket selama berlangsungnya Astindo Travel Fair 2023.
"Tercatat ada 19 supporting airlines yang akan meramaikan Astindo Travel Fair 2023, yaitu All Nippon Airways, Asiana Airlines, Cathay Pacific, China Airlines, Citilink, Emirates Airlines, Etihad Airways, EVA Air, Garuda Indonesia, Malaysia Airlines, NAM Air, Philippine Airlines, Qantas Airways, Qatar Airways, Saudia Airlines, Singapore Airlines, Scoot Airlines, Sriwijaya Air, dan Turkish Airlines," kata Ketua Panitia Astindo Travel Fair 2023, Anton Sumarli.
Tak hanya itu, sejumlah badan promosi pariwisata (NTO) domestik dan mancanegara juga direncanakan hadir untuk mempromosikan dan memberikan informasi terbaru tentang destinasi pariwisatanya kepada seluruh pengunjung Astindo Travel Fair. Sebut saja seperti Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Dubai Department of Economy and Tourism, Hong Kong Tourism Board, Japan National Tourism Organization, Korea Tourism, Sarawak Tourism Board, Taiwan Tourism Bureau, Tourism Authority of Thailand, dan Tourism Malaysia.
Astindo Tavel Fair 2023 yang memasuki tahun ke-13 juga akan serentak diselenggarakan di Surabaya, Medan, dan Bali.
Memasuki usia penyelenggaraan yang ke-13 merupakan hal yang tidak mudah. Terlebih lagi, industri pariwisata sempat mengalami keterpurukan akibat pandemi Covid-19 selama dua tahun.
Anton menambahkan persiapan penyelenggaraan Astindo Travel Fair tahun ini sangat menggembirakan. Keikutsertaan destinasi, obyek pariwisata, dan sarana pendukung wisata cukup beragam sehingga diharapkan mampu menarik minat pengunjung datang ke Astindo Travel Fair.
"Astindo Travel Fair 2023 diikuti oleh total 78 booth. Selama empat hari penyelenggaraannya, kami menargetkan jumlah pengunjung sebanyak 18 ribu orang dengan estimasi transaksi penjualan (estimated sales volume) sekitar Rp 80 miliar melihat situasi bisnis industri pariwisata yang pada saat ini belum kembali pada posisi pre-COVID. Target nilai transaksi bisnis akan diperoleh dari penjualan tiket (ticket issued) rute internasional dan domestik serta paket-paket wisata," kata Anton.