Selasa 22 Jul 2025 14:56 WIB

Sutradara Angga Sasongko Yakin Genre Film Perang akan Disambut Positif

Penonton Indonesia dinilai telah siap menerima genre yang lebih beragam.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
Visinema menggelar konferensi pers untuk mengumumkan project film terbaru bertajuk Perang Jawa di kawasan Senayan, Jakarta, Senin (21/7/2025).
Foto: Dok. Republika/Gumanti Awaliyah
Visinema menggelar konferensi pers untuk mengumumkan project film terbaru bertajuk Perang Jawa di kawasan Senayan, Jakarta, Senin (21/7/2025).

AMEERALIFE.COM, JAKARTA -- Sutradara Angga Dwimas Sasongko meyakini bahwa genre film perang akan diterima dengan baik oleh penonton Indonesia. Hal ini ia sampaikan saat mengumumkan proyek terbaru Visinema berjudul Perang Jawa yang akan mengangkat kisah Perang Diponegoro (1825-1830).

Menurut Angga, keberhasilan sejumlah film lokal dalam beberapa waktu terakhir menunjukkan bahwa penonton Indonesia telah siap menerima genre yang lebih beragam, termasuk film perang dengan narasi sejarah yang kuat. "Kayaknya ini saat yang tepat untuk melangkah ke eksplorasi yang baru dan obrolan tentang membuat film sejarah yang epik ini. Penonton Indonesia pengen sesuatu yang lebih, penonton Indonesia membutuhkan sesuatu yang lebih," kata Angga dalam konferensi pers di Senayan, Jakarta, Senin (21/7/2025).

Baca Juga

la merujuk pada keberhasilan beberapa film animasi garapan Visinema Studios Jumbo yang menembus lebih dari 10 juta penonton. Lalu film bertema politik Pengepungan di Bukit Duri yang berhasil meraih hampir 2 juta penonton, serta Komang yang menggaet 3 juta penonton. Selain itu, film Sore yang membawa narasi imaginatif juga diterima dengan baik di bioskop.

"Semua film itu genre-nya beragam dan ternyata bisa diterima. Jadi saya rasa ini adalah momentum yang tepat menggarap film perang sejarah epik," kata dia.

Film Perang Jawa akan mengangkat kisah perlawanan Pangeran Diponegoro terhadap penjajahan Belanda yang berlangsung selama lima tahun. Angga menekankan film ini akan dikemas sebagai film perang epik, berdasarkan riset mendalam dan konsultasi langsung dengan sejarawan Peter Carey.

"Kami di Visinema selalu membuat film dari cerita yang penting. Setelah kami riset dan berdiskusi dengan Peter Carey, kami sepakat bahwa periode lima tahun perang itu merupakan periode penting untuk memahami sosok Pangeran Diponegoro," ujar Angga. Project film Perang Jawa akan mulai masuk produksi pada awal 2027 dan dijadwalkan dirilis pada 2028.

Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement