Selasa 21 Feb 2023 19:30 WIB

Bocah Kesasar Sampai 122 Km, Psikolog: Anak Belum Bisa Kendalikan Emosi-Fokus Berkendara

Seorang anak berusia 12 tahun kesasar saat mengendarai motor sendirian.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Reiny Dwinanda
Meskipun masih di bawah umur, namun banyak dijumpai anak-anak yang nekat mengendarai kendaran bermotor di jalan raya akibat kurangnya pengawasan orang tua serta penegakan hukum yang berlaku.
Foto:

Selain kesasar seperti halnya Adit, ada banyak dampak bahaya lain yang bisa terjadi ketika anak di bawah umur mengendarai motor seorang diri di jalanan. Misalnya, anak tidak memperhatikan keselamatan diri sendiri dan orang lain karena mudah terpancing emosi, kebut-kebutan, hingga berkendara dengan gaya tertentu.

"Jika anak di bawah umur diizinkan naik motor, mereka akan terbiasa untuk abai terhadap aturan," kata Vera.

Anak juga berisiko menjadi sasaran kejahatan, misalnya untuk diambil kendaraannya. Karena itulah, dia menyerukan agar para orang tua bisa lebih bijak untuk tidak membiarkan anak berkendara motor seorang diri.

Vera juga meminta orang tua untuk lebih mengontrol anak-anaknya. Dengan begitu, anak tidak terjerumus pada hal-hal yang melanggar aturan.

"Sayangilah anak dengan memberikan apapun itu yang tepat usia demi keselamatan anak itu sendiri," kata Vera.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement