Rabu 22 Feb 2023 22:16 WIB

Jelang Konser Reuni Blink-182, Sang Drummer Travis Barker Kembali Cedera Jari

Ini menjadi cedera jari kedua bagi Travis Barker.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
Band Blink 182. Drummer Blink-182, Travis Barker (tengah), kembali mengalami cedera pada jarinya menjelang tur reuni band tersebut. (ilustrasi)
Foto: EPA
Band Blink 182. Drummer Blink-182, Travis Barker (tengah), kembali mengalami cedera pada jarinya menjelang tur reuni band tersebut. (ilustrasi)

AMEERALIFE.COM, JAKARTA -- Drummer Blink-182, Travis Barker, kembali mengalami cedera pada jarinya menjelang tur reuni band tersebut. Dia membagikan foto jarinya yang cedera lewat unggahan di media sosial.

"Lagi," kata Barker saat menuliskan keterangan di unggahan story sambil membagikan foto jarinya yang cedera.

Baca Juga

Ini menjadi cedera kedua bagi Barker. Pada awal bulan ini, drummer tersebut juga mengalami cedera pada jarinya saat latihan. Cedera ini membuat para penggemar ragu band kesayangan mereka bisa memulai tur sesuai jadwal awal. 

"Aku sedang bermain drum saat latihan kemarin dan jariku terbentur dengan keras hingga terkilir dan merobek ligamennya," kata Barker seperti dilansir NME, Rabu (22/2/2023).

Band pop-punk Blink-182 akan mengawali tur reuni mereka bersama Tom DeLonge di Amerika Latin pada awal Maret. Tur mereka yang akan berlangsung hingga tahun 2024.

Tur dunia Blink-182 dimulai pada 11 Maret di Tijuana, Meksiko, dan berita tentang cedera Barker ini muncul setelah DeLonge mengatakan bahwa album Blink-182 yang akan datang merupakan yang terbaik. "Album terbaru Blink-182 adalah yang terbaik yang pernah kami garap," kata dia.

Co-vokalis dan gitaris ini, bergabung kembali dengan band pop-punk tersebut pada Oktober 2022, setelah tujuh tahun hengkang. Sementara itu, album baru Blink-182 menandai rilis penuh pertama mereka sejak Nine (2019), yang menempati posisi ketiga di Billboard 200 pada debutnya.

Album ini dirilis 24 tahun setelah album pertama mereka Cheshire Cat dirilis pada tahun 1995. Band ini kemudian menjadi salah satu band punk paling populer pada masa itu, dan akhirnya mencetak dua album di puncak tangga lagu Amerika Serikat.

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement