AMEERALIFE.COM, JAKARTA---Tanaman hias harus “berjuang” jika mengalami kurang pasokan sinar matahari. Namun, jika mereka bertahan sampai sekarang, mereka siap untuk tumbuh subur.
Dilansir Express pada Kamis (23/2/2023), pakar tanaman hias membagikan tiga tip teratas untuk memastikan mereka tanaman hias tumbuh dengan baik.
1. Pangkas dan persiapkan untuk pertumbuhan.
Pakar tanaman hias dari Baby Bio menjelaskan dengan menggunakan gunting atau pemangkas yang bersih dan tajam, potong daun mati yang tampak cokelat atau kuning, atau yang menunjukkan tanda-tanda awal penyakit.
Para ahli merekomendasikan untuk memotong batang yang panjang hanya dengan beberapa daun. Tanaman Anda mungkin terlihat agak jarang untuk saat ini, tetapi saat kondisi lebih panas, tanaman akan memfokuskan seluruh energinya untuk menumbuhkan batang dan daun baru dengan menumbuhkan banyak tunas baru.
2. Bersihkan tanaman hias.
Banyak tanaman hias mengumpulkan lapisan debu di daunnya, jadi, sekarang, bersihkan dengan baik agar dapat menyerap sinar matahari. Menyerap sinar matahari penting untuk tanaman dalam ruangan karena mereka mengubahnya menjadi energi untuk mendorong pertumbuhan baru. Lembabkan kain dengan air hangat. Seka dengan lembut debu yang terkumpul. Topang bagian belakang daun dengan tangan untuk mencegah kerusakan.
3. Periksa kesehatan akar dan ganti pot.
Banyak tanaman hias mendapat manfaat dari mengganti pot setiap dua tahun sekali. Karena hal ini memungkinkan lebih banyak ruang bagi tanaman untuk tumbuh, serta memberikan sirkulasi yang lebih baik ke sistem akar. Ini juga dapat membantu mencegah tanaman menjadi tergenang air atau terikat, menurut para profesional.
Ada beberapa cara untuk mengetahui apakah tanaman perlu diganti pot. Salah satu cara termudah adalah memeriksa apakah akar tumbuh keluar dari lubang drainase di potnya, karena ini menandakan akar terikat dan membutuhkan lebih banyak ruang untuk tumbuh.
Anda juga dapat dengan lembut mengeluarkan tanaman dari potnya untuk melihat apakah sistem akarnya kencang dan kusut di sekitar bola akar itu sendiri. Tanda-tanda lain untuk memperbesar pot tanaman adalah tanaman terdorong keluar dari pot oleh akarnya, atau perlu disiram lebih sering dari biasanya.
Untuk mengganti pot, mulailah dengan menambahkan beberapa kompos yang mengalir dengan baik, yang mendorong aerasi ke akar dan memungkinkan drainase yang baik. Selanjutnya, keluarkan tanaman dari pot dengan memiringkan wadah ke samping. Setelah berhasil mengeluarkan tanaman dari pot, letakkan di atas permukaan yang bersih dan singkirkan semua campuran kompos yang terkumpul di sekitar bola akar.
Dengan menggunakan gunting atau pemangkas yang bersih dan tajam, potong akar mati yang tidak kokoh. Pakar tanaman hias menyarankan untuk menggunakan pot plastik bening agar lebih mudah memantau kesehatan akar dengan mudah.
4. Reposisi, air, dan pupuk
Saat cuaca mulai menghangat, tanaman akan membutuhkan penyiraman yang lebih banyak. Uji tanah terlebih dahulu untuk mencegah kelebihan atau kekurangan air, jadi masukkan jari atau pensil ke bagian atas tanah, jika masih lembab, tidak perlu disiram. Jika tanah kering di luar lapisan atas, beri angin pada tanah untuk memungkinkan pemerataan air.
Ini juga saatnya mulai menggunakan pupuk untuk mendapat nutrisi yang dibutuhkan tanaman hias. Sebagian besar tanaman membutuhkan campuran nitrogen, fosfor, dan kalium untuk pertumbuhan optimal, jadi berinvestasilah pada makanan nabati yang dapat memberikan keseimbangan sempurna.