AMEERALIFE.COM, JAKARTA -- Solois Raisa menggelar konser tunggal di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta. Biasanya, musisi membuka penampilannya secara megah dari atas panggung. Namun Raisa memilih cara berbeda.
Secara tak terduga, dia mengawali aksinya dari arah bangku penonton. Dengan baju gemerlap serba biru, Raisa berjalan perlahan menuju sebuah panggung kecil yang ada di antara penonton area Festival. Membawakan lagu “Berdamai”, Raisa tampak tersenyum semringah karena konsernya ini terlaksana.
Melangkah ke panggung utama sembari berganti pakaian masih dengan nuansa biru, Raisa membawakan lagu “Benar atau Salah” dengan latar layar penuh warna. Dia melanjutkannya dengan ketiga “Pergilah”. Kala itu, muncul semburan api dari panggung, membuat konser semakin bercita rasa internasional.
“Assalamualaikum. Biasanya pemandangan ini yang aku suka lihat di DVD-DVD konser, tapi malam ini aku enggak nyangka banget bisa lihat pemandangan seindah ini. Akhirnya nyampe juga kita ke sini,” ujar Raisa menyapa penggemarnya usai lagu ketiga itu.
Ia semakin dibuat kagum dengan penggemar yang sudah membeli tiket sejak 2019, dan tidak memutuskan refund meski empat tahun berlalu. Memang, mengadakan konser di Stadion Utama GBK menjadi mimpi Raisa dan ia ingin mencetak sejarah.
Sayangnya pandemi Covid-19 membuat dia harus menunda mimpinya. Tak selesai sampai di situ, saat sudah mengumumkan akan konser pada hari ini, sebelumnya heboh diberitakan bahwa Stadion Utama GBK tidak boleh dipakai konser.
“Jadinya aku merasa... (mengarahkan mikrofon ke backing vokal diiringi pengucapan akapela mereka menyebut ‘Serba Salah’). Lalu udah gembar-gembor mau konser di tanggal 25 Februari, lalu tiba-tiba katanya tidak boleh konser di GBK. Di otakku cuma... apalagi salahku,” kata Raisa.
Lantas langsung saja intro “Serba Salah” dimainkan, disambut teriakan sambutan dari seluruh penggemarnya. Harus diakui, konser Raisa terbilang cukup sukses dari segi sound karena suaranya terdengar sampai ke semua tribun.
Tampilan layar besar juga memperlihatkan wajah cantik Raisa dengan sangat jelas. Jika boleh dibilang, konser Raisa ini benar-benar terasa seperti konser tunggal sekelas musisi internasional, yang membawa penonton teringat pada Adele.