AMEERALIFE.COM, JAKARTA -- Tidak ada yang salah dengan meraih camilan saat larut malam atau melahap sisa keripik pada malam hari. Yang terpenting, Anda tidak melakukannya secara berlebihan.
Anda bisa menanyakan pada diri sendiri beberapa pertanyaan, seperti bagaimana jika Anda perlahan tapi pasti mendapati diri mengonsumsi sebagian besar asupan makanan harian Anda pada malam hari? Apakah Anda bangun untuk mengemil pada malam hari lebih sering dari biasanya.
Jika salah satu dari hal di atas terdengar familier, mungkin Anda menderita sindrom makan malam atau Night Eating Syndrome (NES). Pakar tidur dan CEO Mattressnextday, Martin Seeley, mengatakan NES adalah kondisi menggabungkan dua hal yakni makan berlebihan pada malam hari sekaligus mengalami masalah tidur.
Dilansir Mirror, Senin (27/2/2023), jika menderita NES, Anda mungkin makan banyak setelah jam-jam tertentu pada malam hari. Anda juga sulit tidur dan mungkin juga terbangun pada malam hari karena perlu makan.
NES tidak dianggap mengancam jiwa, tetapi tentu saja jika tidak diobati dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti penambahan berat badan, insomnia, dan kondisi kesehatan mental. Seeley menyebutkan, NES memiliki penyebab yang tidak jelas, namun beberapa ahli mencatat itu mungkin terkait masalah dengan siklus tidur-bangun atau hormonal.
Anda lebih mungkin mengalami NES jika Anda mengalami obesitas atau mengalami gangguan makan lainnya. Terlebih lagi, mereka yang memiliki riwayat komplikasi kesehatan mental seperti kecemasan atau depresi, atau mereka yang memiliki riwayat penyalahgunaan zat juga cenderung menderita NES. Seeley mengatakan, diperkirakan sindrom tersebut memengaruhi satu dari 100 orang. Jika Anda kelebihan berat badan ada satu dari 10 kemungkinan Anda mengalaminya.
Apa saja gejala NES? Jika seseorang menderita NES, dia mungkin mengonsumsi seperempat dari asupan kalori hariannya setelah makan malam, dan/atau dia mungkin bangun di malam hari setidaknya dua kali sepekan untuk makan.
Selain itu, Anda juga mungkin menderita NES jika memiliki setidaknya tiga hal dari beberapa gejala berikut ini:
- Keinginan yang hampir luar biasa untuk makan di antara waktu makan malam dan tidur.
- Bangun untuk makan.
- Nafsu makan menurun di siang hari.
- Makan banyak kalori di malam hari.
- Insomnia selama empat atau lima malam per pekan.
- Tidak ada nafsu makan di pagi hari.
- Depresi atau mengalami kecemasan.
Sindrom ini berbeda dengan gangguan makan berlebihan karena cenderung makan banyak dalam sekali duduk. Jika menderita NES, Anda cenderung makan dalam jumlah yang lebih sedikit sepanjang malam dan hingga larut malam.
Pencegahan NES
Anda mungkin tidak dapat sepenuhnya mencegah NES. Meski begitu, Anda bisa meningkatkan kesehatan dan mendapatkan tidur malam yang nyenyak. Berikut caranya:
1. Mempraktikkan kebersihan sebelum tidur dengan baik
Seeley mengatakan, seseorang harus menghindari makanan manis pada sore hari, menghindari kafein jika memungkinkan, dan jika tidak coba untuk membatasi asupan dan tidak meminumnya setelah sore hari. Pastikan juga suhu kamar tidur adalah suhu yang nyaman untuk Anda.
2. Tempat tidur dan seprai juga harus hangat, nyaman, dan mendukung untuk mendapatkan tidur nyenyak
Habiskan rutinitas malam yang baik, membaca, mandi air panas, juga jauhkan semua barang elektronik dan cobalah untuk membuat diri mengantuk. Minum segelas air atau teh panas ketika ingin makan.
3. Memilih makanan sehat
Pastikan Anda hanya memiliki makanan sehat di lemari penyimpanan untuk menghindari mengemil hal yang tidak perlu.
4. Menyingkirkan makanan tinggi lemak dan gula
Aktivitas tersebut dapat membantu menghindari nafsu mengemil yang tidak diinginkan. Cobalah untuk mengonsumsi makanan sehat dan seimbang pada siang hari, makan banyak buah dan sayuran, serta usahakan untuk minum dua liter air per hari. Tujuannya agar tetap terhidrasi juga menekan nafsu mengemil yang tidak diinginkan.
5. Mengelola kesehatan mental
Yoga, meditasi, dan latihan pernapasan adalah beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mengelola stres atau kecemasan yang mungkin Anda rasakan. Bisa juga mencari konseling atau terapi yang membantu Anda mengelola emosi dan hubungan Anda dengan makanan serta meningkatkan suasana hati secara keseluruhan. Coba alihkan perhatian dari mengemil atau kebutuhan makan di malam hari dengan menyibukkan diri, bertemu teman, jalan-jalan santai, atau pergi ke gym.
6. Tetap aktif pada siang hari
Anda bisa melakukan olahraga harian seperti jalan kaki singkat atau olahraga intensitas tinggi untuk mendapatkan kesempatan lebih besar tidur nyenyak di malam hari. Karena, bukan rahasia lagi bahwa olahraga teratur dan aktivitas fisik pada siang hari membantu meningkatkan kualitas tidur pada malam hari.