Dua Jenis Artisan Tea
Bambang mengatakan artisan tea terbagi menjadi dua, yakni single origin dan tea blend. Single origin memang biasanya disiapkan secara khusus.
"Kadang-kadang malah justru manual, digiling pakai tangan misalnya, banyak macam sih. Dan harganya bisa puluhan juta," ujarnya.
Contohnya gyokuro dari Jepang. Teh hijau ini digiling manual dengan tangan dan dijual Rp 23 juta per kilogram.
"Itu artisan tea single origin," kata Bambang
Sementara itu, artisan tea blend harus meliputi tiga hal. Yang pertama, penampilannya harus cantik.
"Kalau dilihat itu pasti ada entah komposisi warna, komposisi, atau bentuk yang memang kaya lukisan saja," paparnya.
Kedua, aromanya menarik. Ketika orang mencium sudah bisa membayangkan nanti rasanya akan seperti apa.
"Jadi membuat orang langsung terpesona, jatuh cinta, langsung (terbayang) ini diminum dingin enak, diminum panas enak," kata Bambang.
Ketiga, rasanya juga harus enak. Komposisi campuran tehnya seimbang.
"Tidak ada yang satu yang sangat mendominasi," ujarnya.