Rabu 01 Mar 2023 21:05 WIB

Artisan Tea, Mengapa Harganya Bisa Sampai Puluhan Juta?

Teh artisan popularitasnya semakin naik di Indonesia.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Reiny Dwinanda
Meracikan teh dengan berbagai macam rempah-rempah (Ilustrasi). Artisan tea terbagi menjadi dua, yakni single origin dan tea blend.
Foto:

Dua Jenis Artisan Tea

Bambang mengatakan artisan tea terbagi menjadi dua, yakni single origin dan tea blend. Single origin memang biasanya disiapkan secara khusus.

"Kadang-kadang malah justru manual, digiling pakai tangan misalnya, banyak macam sih. Dan harganya bisa puluhan juta," ujarnya.

Contohnya gyokuro dari Jepang. Teh hijau ini digiling manual dengan tangan dan dijual Rp 23 juta per kilogram.

"Itu artisan tea single origin," kata Bambang

Sementara itu, artisan tea blend harus meliputi tiga hal. Yang pertama, penampilannya harus cantik.

"Kalau dilihat itu pasti ada entah komposisi warna, komposisi, atau bentuk yang memang kaya lukisan saja," paparnya.

Kedua, aromanya menarik. Ketika orang mencium sudah bisa membayangkan nanti rasanya akan seperti apa.

"Jadi membuat orang langsung terpesona, jatuh cinta, langsung (terbayang) ini diminum dingin enak, diminum panas enak," kata Bambang.

Ketiga, rasanya juga harus enak. Komposisi campuran tehnya seimbang.

"Tidak ada yang satu yang sangat mendominasi," ujarnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement