AMEERALIFE.COM, JAKARTA -- Dokter spesialis penyakit dalam konsultan hematologi-onkologi medis Faizal Drissa Hasibuan menyebut satai sebagai makanan yang dibakar sebetulnya termasuk aman untuk dikonsumsi. Namun, sebaiknya tidak dimakan lebih dari dua atau tiga kali dalam sepekan karena tergolong sudah berlebihan.
"Kalau memakai arang dan sering (makan satai yang dibakar dengan arang), tidak disertai konsumsi serat yang cukup, dia akan membuat deposit di permukaan usus, membuat radang karena yang dibakar itu akan menimbulkan oksidasi, yang disebut nitrile amine," kata dia dalam sebuah webinar kesehatan, Jumat (3/3/2023).
Menurut dr Faizal, risiko radang pada usus akan lebih kecil pada mereka yang menyantap satai yang dibakar dengan arang, misalnya, hanya sekali dalam sebulan. Dalam diet sehari-hari, sebaiknya banyak menyantap sayuran dan buah serta rutin berolah raga.
"Memang ada risiko kalau yang memakai arang. Kalau yang tidak pakai arang lebih aman," kata dia.