Ahad 05 Mar 2023 12:25 WIB

Psikolog: Anak Bisa Depresi Jika Mengalami Stres Berkepanjangan

Orang terdekat harus dapat membantu anak memvalidasi perasaannya untuk cegah stres.

Red: Friska Yolandha
Smiling depression (ilustrasi). Psikolog mengatakan anak yang mendapatkan tekanan seperti perundungan atau mendapat sesuatu yang tidak nyaman dalam kehidupannya, bisa merasakan stres berkepanjangan hingga berujung depresi.
Foto:

Anak yang mengalami stres berkepanjangan akan mengalami perubahan perilaku, seperti menarik diri dari lingkungan, tidak mau bergaul dengan teman sebayanya dan tidak nafsu makan. Jika melihat perilaku anak berubah,orang tua atau guru harus menanyakan apa yang terjadi pada anak untuk mem-validasi perasaannya.

Rose menilai orang-orang yang berada di sekitar anak perlu memahami isu depresi pada anak karena anak belum bisa menceritakan kesedihannya secara terbuka kepada orang lain.

"Melalui perilakunya yang berbeda, kita mulai bisa kemudian menanyakan hal itu. Kadang-kadang anak sudah menceritakan, tapi, kemudian kita mengatakan 'tidak usah dipikirkan' atau 'tidak usah didengar'. Masalahnya, tidak semudah itu bagi seorang anak," kata Rose.

 

Validasi perasaan tidak nyaman pada anak adalah penting agar perasaan itu tidak membekas. Anak perlu dibantu untuk menjawab siapa orang-orang yang merundung atau apa yang membuatnya merasa tidak nyaman.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement