Senin 13 Mar 2023 20:54 WIB

Sebanyak 25 Persen Penonton Hammersonic Berasal dari Luar Negeri

Hammersonic Festival 2023 akan hadirkan Slipknot sebagai penampil utama.

Red: Reiny Dwinanda
Band heavy metal asal AS, Slipknot, akan tampil di Hammersonic di Pantai Karnaval, Ancol, Jakarta Utara, pada 19 Maret 2023.
Foto: Dok Ravel Entertainment
Band heavy metal asal AS, Slipknot, akan tampil di Hammersonic di Pantai Karnaval, Ancol, Jakarta Utara, pada 19 Maret 2023.

AMEERALIFE.COM, JAKARTA -- Sebanyak 20 hingga 25 persen atau sekitar 7.500 orang dari total 140 ribu calon penonton Hammersonic Festival 2023, mendatang berasal dari luar negeri. Festival musik rock dan metal tahunan termegah di Asia Pasifik itu akan digelar pada 18-19 Maret.

"Kita patut berbangga karena satu-satunya negara di Asia Tenggara yang disinggahi Slipknot hanya Indonesia," kata CEO Ravel Entertainment, Ravel Donald Junardy, dalam acara "The Weekly Brief with Sandi Uno" yang dipantau secara daring, Senin (13/3/2023).

Baca Juga

Para hammerhead alias pecinta Hammersonic dari luar Indonesia disebut ingin melihat langsung penampil utama yaitu super grup heavy metal asal Iowa Amerika Serikat, Slipknot. Data panitia menunjukkan penonton luar negeri berasal dari Malaysia, Singapura, Argentina, dan beberapa negara Eropa.

Ravel menjelaskan bahwa hingga kini persiapan produksi telah rampung hingga 90 persen. Beberapa kru penampil utama seperti Slipknot juga sudah tiba di Indonesia.

"Nantinya, akan ada 27 penampil luar negeri dan 26 dari dalam negeri. Total 53 penampil selama dua hari dengan sistem festival, yaitu semua penonton berdiri," paparnya.

Menyikapi hal tersebut, Direktur Event Nasional dan Internasional Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dessy Ruhati menjelaskan bahwa target harian penonton Hammersonic Festival 2023 sebanyak 70 ribu orang dengan tetap mengedepankan keamanan dan kenyamanan. Dessy mengatakan bahwa festival tersebut juga telah menyiapkan proses perizinan sejak lama dan telah melakukan audiensi melibatkan crowd management (manajemen kerumunan) yang baik dengan tenaga profesional dan bersertifikasi.

"Mengenai risk management (manajemen risiko) di setiap tiket sudah ada asuransi bagi penonton, penyelenggara, dan pemusik," kata Dessy.

Selain itu, Dessy menyebut mereka juga memastikan bahwa terdapat pula tempat khusus bagi para penyandang disabilitas. Ada akses dari pintu masuk sampai lokasi tertentu yang memudahkan tindakan awal dalam keadaan darurat.

Sementara itu, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kemenparekraf Vinsensius Jemadu mengapresiasi gelaran Hammersonic Festival. Gelaran dianggap turut memberikan kontribusi terhadap pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) dan peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman).

"Ini bagian dari kontribusi swasta dan asosiasi untuk bisa mencapai pergerakan wisnus 1,4 miliar tahun ini dan 7,4 juta wisatawan mancanegara. Jadi, kalau kita lihat target dari penyelenggara Hammersonic adalah 40-50 ribu dan 7.500 dari luar negeri akan hadir, maka ini bisa memberikan kontribusi," kata Vinsensius.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement