AMEERALIFE.COM, JAKARTA -- Mencuci muka menjadi salah satu bagian penting dalam rutinitas perawatan kulit. Namun beberapa orang melakukan kesalahan ketika mencuci muka dengan sabun mandi.
Ketika mandi, membersihkan tubuh dengan sabun adalah hal yang umum, namun mencuci muka dengan sabun yang sama adalah hal keliru. Perlu diingat, kulit di wajah lebih halus dan lembut dibandingkan kulit di bagian tubuh lain.
Sabun badan dapat mengiritasi kulit wajah dan menyebabkan masalah lainnya seperti kulit kering, gatal, bahkan berjerawat. Tidak hanya sabun, produk apa pun yang Anda gunakan untuk membersihkan tubuh mungkin tidak cocok untuk kulit wajah.
Dilansir Health Shots pada Sabtu (11/3/2023), wajah membutuhkan pembersih dengan tekstur lembut, yang tidak menghilangkan minyak alami kulit, dan membantu menjaga kelembutan dan kelembapan kulit. Berikut lima efek samping mencuci muka dengan sabun.
1. Terlalu keras untuk kulit
Saat mengaplikasikan sabun mandi langsung ke wajah, Anda berisiko meninggalkan sedikit robekan di kulit. Wajah memiliki kulit yang halus, sementara sabun bersifat abrasif dan kasar. Kulit mungkin menjadi gatal dan iritasi setelah skrub sabun.
2. Menyebabkan kulit dehidrasi
Kulit bersifat asam, sementara sebagian besar sabun bersifat basa. Karena itu, penggunaan sabun dapat mengganggu keseimbangan pH kulit.
Selain itu, sabun mandi mengandung banyak bahan kimia keras yang cenderung mengeringkan kulit dari kelembapan alaminya sehingga membuatnya semakin kering dan kusam. Kulit mengelupas dan berjerawat bisa diakibatkan oleh kulit yang terlalu kering.
3. Tidak ramah pengguna
Dengan sabun pencuci muka, Anda dapat menggunakan ujung jari untuk menjangkau sudut kulit dan membersihkannya dengan benar. Namun, dengan sabun mandi, menjadi sulit untuk mencuci muka secara menyeluruh. Anda mungkin melewatkan beberapa bagian wajah saat menggunakan sabun.
4. Tidak higienis
Sabun mandi tidak membuat kulit sangat bersih. Sabun mandi memiliki kecenderungan untuk mengumpulkan banyak kotoran dan bakteri yang dapat menyebar ke wajah. Ini menyebabkan jerawat, komedo hitam, komedo putih, dan pori-pori tersumbat.
5. Berbahaya bagi kulit
Kerusakan kulit jangka panjang akibat bahan kimia keras seperti paraben dan formaldehida, sifat basa sabun, serta kandungan pewangi dan pewarna yang berlebihan disebabkan oleh semua faktor ini. Kulit menjadi lebih rentan terhadap gejala penuaan, seperti keriput dan garis halus, serta lebih rentan terhadap kerusakan akibat sinar matahari karena menjadi lebih kering.
Ketika mengoleskan sabun mandi ke wajah untuk waktu yang lama, kulit menjadi kusam dan kehilangan kekenyalan dan kecerahannya. Sebaiknya pilih sabun cuci muka untuk kulit berdasarkan jenisnya, karena lebih higienis dan mengandung bahan-bahan tepat. Carilah bahan-bahan seperti asam hialuronat, gliserin, dan niacinamide dalam sabun cuci muka untuk memberi nutrisi pada kulit.