Perry dua kali menyebut Reeves dalam memoarnya, Friends, Lovers and the Big Terrible Thing. Pada buku rilisan November 2022 itu, Perry mempertanyakan mengapa Reeves masih hidup, sedangkan aktor River Phoenix dan Chris Farley sudah meninggal.
Perry sebenarnya hanya bermaksud mengomentari kematian Phoenix yang terlalu dini pada 1993 silam. Phoenix meninggal akibat overdosis obat pada usia 23 tahun. Akan tetapi, pernyataan pemeran sitkom Friends itu dinilai sangat salah dan tidak pada tempatnya.
"Mengapa para pemikir asli seperti River Phoenix dan Heath Ledger mati, tetapi Keanu Reeves masih berjalan di antara kita?" kata Perry dalam bukunya.
Tentu saja, pernyataan Perry langsung menuai banyak kecaman dari warganet, khususnya penggemar Reeves. Perry kemudian meminta maaf atas komentarnya yang tak tepat.
"Saya sebenarnya penggemar berat Keanu. Saya hanya memakai nama secara acak, ini kesalahan saya. Saya minta maaf. Saya seharusnya menggunakan nama saya sendiri," tutur Perry.