AMEERALIFE.COM, JAKARTA -- Ulasan yang cukup baik dari para pencinta film tampaknya tak sejalan lurus dengan performa film Shazam! Fury of The Gods di bioskop. Meski berhasil meraup Rp 1 triliun dalam pekan perdana penayangan globalnya, capaian tersebut masih di bawah target.
Mulanya, film Shazam! Fury of The Gods diproyeksikan akan meraup sekitar 85-90 juta dolar AS atau sekitar Rp 1,3-1,4 triliun pada akhir pekan kemarin. Akan tetapi, target ini ternyata belum berhasil tercapai.
Seperti dilansir Movie Web pada Senin (20/3/2023), ada beberapa faktor yang mungkin membuat performa Shazam! Fury of The Gods di bioskop global kurang optimal. Salah satu di antaranya adalah pemasukan dari Cina yang relatif buruk.
Selain itu, minat para penggemar DC terhadap film sekuel Shazam! ini juga tampak tidak begitu besar. Hal ini mungkin dipengaruhi oleh ada cukup banyaknya elemen kejutan dalam film yang terbongkar selama proses promosi berlangsung. Salah satunya adalah elemen kejutan terkait penampilan Wonder Woman dalam film.
Meski performanya belum optimal di pekan perdana penayangan, film Shazam! Fury of The Gods masih memiliki peluang di pekan-pekan penayangan berikutnya. Namun sebagai penutup era DCEU lama, sebagian pihak menilai film ini sama mengecewakannya seperti film Black Adam.
Dengan situasi seperti ini, banyak orang kini memusatkan perhatian pada film The Flash yang akan tayang pada musim panas mendatang. Namun, penayangan film The Flash juga mungkin akan menghadapi rintangan mengingat sang pemeran utama, Ezra Miller, terlibat dalam sejumlah skandal.
Terkait film Shazam! Fury of The Gods, sutradara David F Sandberg mengungkapkan bahwa beberapa karakter dari film Black Adam sempat direncanakan akan muncul di film sekuel Shazam!. Akan tetapi, rencana tersebut tidak bisa diwujudkan.
Sebagian penggemar juga bertanya-tanya mengenai masa depan Shazam dalam era DCU yang baru. Belum diketahui pula apakah aktor Zachary Levi akan kembali sebagai Shazam dalam film Shazam! ketiga.