Hikmah menceritakan yang dia dapat hanya sedikit nasi, salada, dan lima potongan kecil-kecil ayam teriyaki. Sejak itu, Hikmah sangat berhati-hati memilih menu rice bowl. Saat ini, ada dua kedai rice bowl yang dia sukai dan terbukti mendapat isi yang banyak.
"Kalau nggak mau rugi, Eatlah, itu isinya banyak. Nasinya abis duluan lauknya masih ada, bisa nambah kalau ada nasi putih di rumah. Ceng Li! juga banyak, tapi harga-harganya menurutku memang lumayan ya," ujar dia.
Lain halnya dengan Nisa. Merasa trauma, perempuan 19 tahun itu mengaku agak menyerah untuk beli rice bowl.
"Saya pernah beli rice bowl, isinya sedikit banget. Bahkan, sayurannya pun nggak ada," kata dia.
Setelah itu, Nisa enggan membeli rice bowl kekinian. Dia hanya membeli jika ada teman yang jual atau home made.
"Kalau buatan teman dan home made, misalnya kayak di konser gitu banyak yang jual rice bowl. Enak-enak juga kok dan harganya paling Rp 25k, dapet banyak. Saya lebih pilih itu dibandingkan beli rice bowl kekinian," ucap dia.