AMEERALIFE.COM, JAKARTA -- Personel Weird Genius, Reza Oktovian atau akrab dikenal Reza Arap, ikut bersuara atas batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Reza mengatakan bahwa hal ini tidak akan pernah dia lupakan seumur hidupnya.
"Gue nggak bakal lupain ini sepanjang hidup gue. Cheers, Indonesia," kata Reza dalam cicitan di akun Twitter pribadinya @ybrap sembari menggunggah ulang postingan FIFA soal pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
Dalam cicitan sebelumnya, Reza menyinggung kekesalannya tentang bagaimana perhelatan Piala Dunia U-20 yang di politisasi. Seperti diketahui, sebelum akhirnya FIFA membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20, banyak pihak termasuk Ganjar Pranowo selaku Gubernur Jateng dan Gubernur Bali Wayan Koster, yang menolak Timnas Israel bermain di Piala Dunia U-20.
Menurut Reza, para pemain Timnas dari negara manapun datang ke Indonesia hanya untuk bermain dan bertanding sepak bola.
"Gue nggak pahamlah soal sepak bola/urusan negara, lawan negara. Tapi dia orang. Itu bocah-bocah pengen main bola dah asli. Dia orang kemari juga kaga bawa bahan nuklir, bahkan gunting kuku menurut gue kaga dibolehin juga gitu," jelas Arab seperti dikutip dari cicitannya, Kamis (30/3/2023).
"Iya politik iya, iya udah mau 2024 iya, udah cuma segitu kalau ngomongin politik Wkwk," kata Reza.
Sementara itu, FIFA juga telah menghapus teaser lagu Piala Dunia U-20 berjudul "Glorious" yang digarap oleh Weird Genius featuring Tiara Andini, Ziva Magnolya, dan Lyodra. Dalam hal ini, Reza mengaku tidak terlalu kesal karena hal tersebut.
"Jujur kagak kesel, kaget juga kagak. Ya walaupun bikin itu lagu, gue bertiga sama Eka Gustiwana dan Gerald (personel Weird Genius lainnya) sampe wasir. Cuma kesampingin aja deh tu lagu," kata dia.
Menurut Reza, batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 hanya akan memupus mimpi anak-anak Indonesia untuk berkiprah besar dalam sepak bola dunia. Ia juga menilai bahwa pembatalan ini sekaligus mematikan lapangan pekerjaan masyarakat Indonesia.
"Nggak usah bahas yang mayor-mayor. Se-simple di depan stadion jualan Starling, jualan teh botol, kerak telor, jadi kagak bisa jualan," kata dia.