Strok hemoragik terjadi ketika pembuluh darah di otak pecah, biasanya disebabkan oleh tekanan darah tinggi. Sementara, strok iskemik yang lebih umum terjadi disebabkan oleh aliran darah ke otak yang terputus, sehingga menyebabkan sel-sel otak mati.
"Kebanyakan orang dominan otak kiri, jadi strok ke sisi kiri otak bisa parah," tutur Griffith.
Sisi otak itu dominan bertanggung jawab untuk berbicara dan memahami ucapan. Biasanya, sisi dominan ditentukan oleh tangan apa yang digunakan.
"Orang yang tidak kidal semuanya dominan otak kiri, tetapi tidak semua orang kidal dominan otak kanan," jelas Griffith.
Gejala tambahan strok bisa berupa mati rasa dan kesemutan, atau kehilangan sensasi di satu sisi tubuh. Segera periksakan diri ke dokter jika ada kemungkinan mengidap strok, terutama jika dalam keluarga terdapat riwayat penyakit jantung atau aneurisma (ada area yang lemah dan membengkak di dalam arteri).
Menurut The Stoke Association, semua strok berbeda. Bagi sebagian orang, efeknya mungkin relatif kecil dan mungkin tidak bertahan lama. Sementara yang lain mungkin berjibaku dengan masalah jangka panjang yang lebih serius. Beberapa strok juga bisa mematikan.