Senin 10 Apr 2023 17:06 WIB

AS Temukan 70 Kasus Infeksi Bakteri Resisten Obat Terkait Eyedrops Impor India

Obat tetes mata penyebab infeksi bakteri Pseudomonas aeruginosa diproduksi di India.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Reiny Dwinanda
EzriCare Artificial Tears, obat tetes mata yang menjadi penyebab wabah infeksi bakteri resisten obat di Amerika Serikat.
Foto:

Infeksi mata adalah yang paling umum. Namun, karena mata berhubungan langsung dengan rongga hidung, bakteri tersebut dapat berpindah ke saluran pernapasan dan menyebabkan pneumonia.

"Pseudomonas aeruginosa dapat memengaruhi hampir semua jaringan dalam tubuh saat berjalan melalui darah, dan dapat menyebabkan sepsis," ujar dr Guillermo Amescua, pakar kornea di Institut Mata Bascom Palmer dari Fakultas Kedokteran Universitas Miami Miller. Tim Amescua telah merawat tujuh pasien.

Departemen Kesehatan Masyarakat Connecticut menyelidiki kasus pertamanya pada bulan Juni. Sejak itu, mereka telah mengidentifikasi 26 pasien, sebagian besar berada di fasilitas perawatan kesehatan jangka panjang.

Kalau tidak, orang sehat dapat menyebarkan bakteri tanpa pernah tahu mereka membawanya di kulit mereka, meskipun tidak ada bukti penyebaran orang ke orang di luar fasilitas perawatan kesehatan. Sebagian besar kasus telah dikaitkan langsung dengan obat tetes mata yang terkontaminasi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement