Kamis 20 Apr 2023 12:30 WIB

Pernah Ditampar, Diludahi, Digigit Anak Kecil, Pakar Buktikan Kemanjuran Gentle Parenting

Gentle parenting sering disalahartikan sebagai gaya pengasuhan permisif.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Reiny Dwinanda
Anak menangis (ilustrasi). Pola asuh yang lembut alias gentle parenting tidak berarti membuat orang tua menjadi permisif.
Foto:

Hannans menyerukan pemirsa untuk menonton videonya dan video dari kreator konten lainnya sehingga mereka dapat mempelajari contoh sebenarnya dari gaya pengasuhan yang lembut itu. Videonya telah ditonton sekitar dua juta kali, dan para komentator tampaknya mendukung metode yang dia usulkan.

"Saya bukan anak yang lembut. Saya bahkan lebih membutuhkan pengasuhan yang lembut," kata seorang warganet.

"Pengasuhan yang lembut menciptakan anak-anak yang lembut. Ini berfungsi seperti setiap aspek pengasuhan lainnya. Anda harus berusaha keras," ujar warganet kedua.

"Pengasuhan yang lembut bukanlah pengasuhan yang permisif. Itu hanya memperlakukan anak-anak dengan hormat, dan seperti manusia kecil, bukan orang dewasa kecil," kata yang lain.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement