AMEERALIFE.COM, JAKARTA -- Memiliki kolesterol tinggi, seseorang berarti memiliki terlalu banyak zat lemak dalam darahnya. Seiring waktu, zat lemak dapat menumpuk yang menyebabkan penyumbatan di pembuluh darah sehingga menghambat aliran darah.
Meskipun ada obat yang tersedia untuk membantu mengendalikan kolesterol, mengubah pola makan juga bisa efektif. Ahli diet terdaftar dan penasihat diet di Heart UK, Lynne Garton, mengatakan terlalu banyak lemak jenuh dalam makanan dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat lipoprotein densitas rendah dalam tubuh, yang meningkatkan risiko penyakit jantung.
Karena itu, mengurangi asupan lemak jenuh dapat membantu mengelola kadar kolesterol. Ini merupakan langkah sangat penting bagi mereka yang pernah mengalami penyakit kardiovaskular, seperti serangan jantung atau strok.
“Bagi mereka yang berusia 55 tahun ke atas, risiko kolesterol tinggi meningkat secara signifikan, yang dapat menyebabkan serangan jantung dan strok,” kata Garton, dilansir Express, Ahad (16/4/2023)
Namun, Garton mengatakan kolesterol tinggi dapat diturunkan dengan perubahan pola makan dan gaya hidup yang sederhana. Hal itu dapat membantu menjaga kadar kolesterol yang sehat.
"Diet sehat masih bisa mencakup makanan takeaway pada malam Minggu atau sepotong kue ulang tahun. Yang paling penting adalah apa yang Anda makan," ujar Garton.
Gordon menyarankan empat perubahan yang "mudah" untuk dilakukan pada pola makan untuk membantu mengelola kadar kolesterol.
1. Lemak sehat
Ganti yoghurt dan keju penuh lemak dengan varietas rendah lemak. Pilih kacang-kacangan dan biji-bijian, minyak sayur seperti rapeseed dan minyak zaitun, ikan berminyak, dan alpukat untuk mendapatkan lemak sehat.
2. Kacang-kacangan
Kacang tanpa garam dan tanpa pemanis adalah asupan nutrisi sehat untuk jantung. Sebagai bagian dari diet seimbang secara keseluruhan, segenggam kacang sehari terbukti menurunkan kolesterol sekitar lima persen.