Selasa 18 Apr 2023 19:15 WIB

Dua Mutasi Genetik Virus Picu Kasus Flu Burung Terbaru, Ini Gejala yang Dirasakan Pasien

Ancaman flu burung terhadap manusia saat ini dilaporkan tetap rendah.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Reiny Dwinanda
Foto peternakan ayam di Buenos Aires, Argentina, Rabu (22/2/2023). Seorang pria asal Chile yang tengah berada di AS menderita flu burung. Hasil uji  laboratorium pasien mengungkapkan adanya dua mutasi genetik terkait infeksi virus.
Foto:

Penularan terjadi akibat menyentuh unggas yang terinfeksi, menyentuh kotoran atau alas tidur unggas, juga ketika menyembelih atau menyiapkan unggas yang terinfeksi untuk dimasak. Ada sejumlah gejala utama jika seseorang terinfeksi flu burung.

Beberapa gejalanya termasuk suhu tubuh yang sangat tinggi, badan terasa panas atau menggigil, nyeri otot, sakit kepala, batuk, sesak napas, diare, sakit perut, dan nyeri dada. Pendarahan dari hidung dan gusi juga termasuk gejala flu burung.

photo
Waspada flu burung. - (Republika)

Penderita pun bisa mengalami konjungtivitis, yakni mata merah dan meradang. Deretan gejala itu biasanya muncul hingga lima hari setelah infeksi awal. Perawatan pada pasien flu burung termasuk pemberian obat antivirus yang dapat membantu mengurangi keparahan gejala.

Jika mencurigai unggas atau burung peliharaan mengidap flu burung, diimbau untuk segera melaporkan kepada pihak berwenang. Tanda-tanda unggas mungkin terinfeksi flu burung meliputi kematian mendadak, kepala bengkak, juga mata tertutup dan berair.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement